Apa yang terjadi jika ilustrasi disungai tapi di daerahmu?
082214548340
Pelurusan sungai secara matematis tidak akan mengurangi lahan daratan. Pada ilustrasi di atas, jika diasumsikan 1 petak bujursangkar itu 20 x 20 meter, sebelum diluruskan daratan a adalah 7.600 meter persegi, daratan b seluas 8.400 meter persegi dan area sungai sebesar 8.000 meter persegi. Setelah diluruskan, daratan a akan menjadi 8.000 meter persegi dan daratan b menjadi 8.000 meter persegi. Jika dibandingkan sebelum dan sesudah pelurusan luasnya tetap sama yaitu 16.000 meter persegi.
Sedangkan pada area sungai, meskipun sebelum dan sesudah pelurusan tetap 8.000 meter persegi akan terjadii perubahan yang sangat signifikan. Jika sebelum pelurusan panjangnya 282 meter dengan penampang selebar 28 meter, maka setelah pelurusan panjangnya menjadi 200 meter dan lebar menjadi 40 meter. Perubahan dimensi ini jelas membuat daya tampung sungai lebih besar karena penampangnya bertambah lebar sebesar 42% dan proses penggelontoran bisa lebih cepat karena panjang sungai berkurang dari 262 meter menjadi 200 meter (berkurang 29%).
Hal lain yang penting dari pelurusan ini adalah aliran air menjadi lurus sehingga potensi erosinya jauh lebih kecil daripada sungai berkelok. Dampak dari erosi sebagaimana kita ketahui adalah pendangkalan di hilir sungai. Makin kecil potensi erosi maka penangkalanpun akan semakin lambat.
Lekukan pada ilustrasi di atas memang beraturan sehingga pergeseran lahan daratanpun sangat beraturan pula. Tetapi jika kelokannya tidak beraturan, paling-paling yang terjadi adalah berpindahnya daratan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dalam ilustrasi di atas terjadi perpindahan lahan dari sisi b ke sisi a sebesar 400 meter persegi.
JIka lahan yang berpindah ke seberang tersebut merupakan pemukiman padat, maka potensi dampak negatifnya adalah terputusnya kekerabatan. Misalnya keluarga A yang ada di sisi a pada ilustrasi di atas, jika tiba-tiba harus dipindah ke sisi b karena pelurusan sungai tersebut, maka ia akan putus kekerabatannya dengan tetangga-tetangganya yang tetap berada di sisi a. Namun dampak ini bisa dikelola dengan membuat jembatan yang mengubungkan antara pemukiman di sisi a dengan pemukiman di sisi b.
Secara teknis, pengerjaan pelurusan sungai termasuk mudah tetapi harus dilakukan ketika musim kemarau. Tidak ada limbah timbunan yang akan dihasilkan karena prosesnya adalah cut and fill. Karena penampangnya bertambah besar, maka akan cukup ruang untuk membuat tanggul di sepanjang sungai.
0 votes Thanks 0
cilaprisila
Terjadinya dampak negatif dan positif klo ga slh
Sedangkan pada area sungai, meskipun sebelum dan sesudah pelurusan tetap 8.000 meter persegi akan terjadii perubahan yang sangat signifikan. Jika sebelum pelurusan panjangnya 282 meter dengan penampang selebar 28 meter, maka setelah pelurusan panjangnya menjadi 200 meter dan lebar menjadi 40 meter. Perubahan dimensi ini jelas membuat daya tampung sungai lebih besar karena penampangnya bertambah lebar sebesar 42% dan proses penggelontoran bisa lebih cepat karena panjang sungai berkurang dari 262 meter menjadi 200 meter (berkurang 29%).
Hal lain yang penting dari pelurusan ini adalah aliran air menjadi lurus sehingga potensi erosinya jauh lebih kecil daripada sungai berkelok. Dampak dari erosi sebagaimana kita ketahui adalah pendangkalan di hilir sungai. Makin kecil potensi erosi maka penangkalanpun akan semakin lambat.
Lekukan pada ilustrasi di atas memang beraturan sehingga pergeseran lahan daratanpun sangat beraturan pula. Tetapi jika kelokannya tidak beraturan, paling-paling yang terjadi adalah berpindahnya daratan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dalam ilustrasi di atas terjadi perpindahan lahan dari sisi b ke sisi a sebesar 400 meter persegi.
JIka lahan yang berpindah ke seberang tersebut merupakan pemukiman padat, maka potensi dampak negatifnya adalah terputusnya kekerabatan. Misalnya keluarga A yang ada di sisi a pada ilustrasi di atas, jika tiba-tiba harus dipindah ke sisi b karena pelurusan sungai tersebut, maka ia akan putus kekerabatannya dengan tetangga-tetangganya yang tetap berada di sisi a. Namun dampak ini bisa dikelola dengan membuat jembatan yang mengubungkan antara pemukiman di sisi a dengan pemukiman di sisi b.
Secara teknis, pengerjaan pelurusan sungai termasuk mudah tetapi harus dilakukan ketika musim kemarau. Tidak ada limbah timbunan yang akan dihasilkan karena prosesnya adalah cut and fill. Karena penampangnya bertambah besar, maka akan cukup ruang untuk membuat tanggul di sepanjang sungai.