Jika es batu dipukul-pukul, ia akan mengalami kerusakan atau pecah menjadi beberapa potongan kecil. Ketika es batu dipukul, energi kinetik dari pukulan tersebut diteruskan ke es batu, yang dapat menyebabkan getaran dalam struktur kristal es. Jika pukulan terlalu kuat atau terlalu sering, maka kristal es akan pecah menjadi beberapa fragmen kecil.
Hal ini terjadi karena es batu pada dasarnya terdiri dari air yang beku, yang memiliki sifat kaku dan rapuh ketika dibandingkan dengan bahan padat lainnya. Oleh karena itu, es batu lebih rentan terhadap kerusakan ketika diberi tekanan atau pukulan.
Namun, jika es batu dipukul dengan lembut dan tidak terlalu sering, maka ia mungkin tidak pecah dan hanya akan mengalami sedikit perubahan bentuk atau ukuran.
Jawaban:
Penjelasan:
Jika es batu dipukul-pukul, ia akan mengalami kerusakan atau pecah menjadi beberapa potongan kecil. Ketika es batu dipukul, energi kinetik dari pukulan tersebut diteruskan ke es batu, yang dapat menyebabkan getaran dalam struktur kristal es. Jika pukulan terlalu kuat atau terlalu sering, maka kristal es akan pecah menjadi beberapa fragmen kecil.
Hal ini terjadi karena es batu pada dasarnya terdiri dari air yang beku, yang memiliki sifat kaku dan rapuh ketika dibandingkan dengan bahan padat lainnya. Oleh karena itu, es batu lebih rentan terhadap kerusakan ketika diberi tekanan atau pukulan.
Namun, jika es batu dipukul dengan lembut dan tidak terlalu sering, maka ia mungkin tidak pecah dan hanya akan mengalami sedikit perubahan bentuk atau ukuran.