EvholutioNSolar nebula runtuh karena sebuah ledakan supernova yang memberikan daya kejut yang terhantar melalui awan dingin molekul hidrogen. Nah, Setiap molekul dalam awan itu punya momentum gerakan sendiri, Setiap molekul dalam awan itu momentum sendiri, dan saat mereka datang bersama-sama, momentumnya semakin besar. Ini mengatur nebula matahari berputar, dan menciptakan disk planet. dan saat mereka terkumpul secara bersamaan, momentumnya bertambah. Semakin besar massa sebuah benda, momentum benda tersebut juga semakin besar, itu yang menyebabkan solar nebula berputar. Dari material tersebut kemudian karena gaya gravitasi maka terjadilah akumulasi (penambahan) material yang kemudian bersatu menjadi planet. Pada planet juga sama, berotasi sebagai akibat dari panambahan materi yang menjadi satu, seperti halnya pada solar nebula. Materi itu kemduain memadat dan karena putaran maka tertarik ke inti (ke arah dalam) pusat akumulasi yang kemudian menyebabkan planet menjadi bulat.
Sebagian besar rotasi datang tentang dari kekekalan momentum sudut. Momentum sudut dirumuskan L=m*w*r2 dimana m adalah massa, w adalah kecepatan sudut dalam radian per detik, dan r adalah jari-jari gerakan melingkar. Karena kekekalan momentum sudut, jika radius (jarak orbit) sebuah benda berkurang, maka kecepatan sudutnya meningkat (massa konstan).
rezaarifandie
kalo gara gara bumi ditabrak ama planet lain, kenapa planet lain juga bisa gerak?
EvholutioN
bagaimana kalau dari teori big bang? dan karena dari ledakan big bang dan karena ruang angkasa merupakan ruang hampa jadi tidak ada yang menghentikan rotasi planet2 lain..
itu bumi sebelum di tabrak juga punya rotasi selama 6 jam
rezaarifandie
big bang ya, kan umumnya ledakan itu ngefeknya ke segala arah kan
\ \ | / /
-_-_-O-_-_- <=== ini ceritanya big bang
/ / | \ \
kalo ke segala arah, kenapa kok bisa menyebabkan perputaran, harusnya kan cuman menyebabkan perpindahan, lagipula dulu kan pas big bang belum ada apa apa, apaan coba yang dia puter
Sebagian besar rotasi datang tentang dari kekekalan momentum sudut. Momentum sudut dirumuskan L=m*w*r2 dimana m adalah massa, w adalah kecepatan sudut dalam radian per detik, dan r adalah jari-jari gerakan melingkar. Karena kekekalan momentum sudut, jika radius (jarak orbit) sebuah benda berkurang, maka kecepatan sudutnya meningkat (massa konstan).
Source : http://www.astronomi.us/2010/06/kenapa-bumi-bisa-berputar-berotasi.html