ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, memiliki dasar-dasar kerjasama di bidang kebudayaan yang tercantum dalam "Karakteristik Kebudayaan dan Kebijakan Kebudayaan ASEAN," yang diadopsi pada tahun 1972. Dasar-dasar ini termasuk:
1. Kepentingan Bersama dalam Pemertahanan Budaya: Negara-negara ASEAN memiliki kekayaan budaya yang beragam dan unik. Mereka memiliki minat bersama untuk melestarikan, mempromosikan, dan melindungi kekayaan budaya ini.
2. Memajukan Hubungan dan Kerjasama Antarbangsa: Melalui kerjasama dalam bidang kebudayaan, negara-negara ASEAN bertujuan untuk memajukan hubungan positif dan perdamaian di kawasan ini. Budaya dapat menjadi alat untuk membangun pemahaman dan hubungan yang lebih erat antara negara-negara anggota.
3. Mendorong Pemahaman dan Toleransi Antarbudaya: ASEAN berkomitmen untuk mendorong pemahaman dan toleransi antarbudaya. Kerjasama dalam bidang kebudayaan bertujuan untuk membangun penghargaan terhadap budaya-budaya yang berbeda di kawasan ini.
4. Mendorong Pembangunan dan Ekspresi Budaya: Negara-negara anggota ASEAN berupaya untuk mengembangkan dan mendukung ekspresi budaya mereka sendiri, termasuk seni, sastra, musik, dan tradisi-tradisi lokal.
5. Menggunakan Budaya sebagai Sarana Diplomasi Soft Power: Budaya dapat digunakan sebagai sarana diplomasi "soft power" yang mempromosikan citra positif dan pengaruh di tingkat internasional. Negara-negara ASEAN melihat nilai ini dalam mempromosikan budaya mereka di dunia.
Kerjasama di bidang kebudayaan di ASEAN melibatkan berbagai program dan inisiatif, seperti pertukaran seniman dan pelajar, promosi kebudayaan tradisional dan modern, serta pemeliharaan warisan budaya. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran budaya, persahabatan, dan rasa solidaritas di antara negara-negara ASEAN.
Jawaban:
ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, memiliki dasar-dasar kerjasama di bidang kebudayaan yang tercantum dalam "Karakteristik Kebudayaan dan Kebijakan Kebudayaan ASEAN," yang diadopsi pada tahun 1972. Dasar-dasar ini termasuk:
1. Kepentingan Bersama dalam Pemertahanan Budaya: Negara-negara ASEAN memiliki kekayaan budaya yang beragam dan unik. Mereka memiliki minat bersama untuk melestarikan, mempromosikan, dan melindungi kekayaan budaya ini.
2. Memajukan Hubungan dan Kerjasama Antarbangsa: Melalui kerjasama dalam bidang kebudayaan, negara-negara ASEAN bertujuan untuk memajukan hubungan positif dan perdamaian di kawasan ini. Budaya dapat menjadi alat untuk membangun pemahaman dan hubungan yang lebih erat antara negara-negara anggota.
3. Mendorong Pemahaman dan Toleransi Antarbudaya: ASEAN berkomitmen untuk mendorong pemahaman dan toleransi antarbudaya. Kerjasama dalam bidang kebudayaan bertujuan untuk membangun penghargaan terhadap budaya-budaya yang berbeda di kawasan ini.
4. Mendorong Pembangunan dan Ekspresi Budaya: Negara-negara anggota ASEAN berupaya untuk mengembangkan dan mendukung ekspresi budaya mereka sendiri, termasuk seni, sastra, musik, dan tradisi-tradisi lokal.
5. Menggunakan Budaya sebagai Sarana Diplomasi Soft Power: Budaya dapat digunakan sebagai sarana diplomasi "soft power" yang mempromosikan citra positif dan pengaruh di tingkat internasional. Negara-negara ASEAN melihat nilai ini dalam mempromosikan budaya mereka di dunia.
Kerjasama di bidang kebudayaan di ASEAN melibatkan berbagai program dan inisiatif, seperti pertukaran seniman dan pelajar, promosi kebudayaan tradisional dan modern, serta pemeliharaan warisan budaya. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran budaya, persahabatan, dan rasa solidaritas di antara negara-negara ASEAN.