Rianatasya111
Kurang minum air putih Ini merupakan hal-hal yang sepele yang sering kita lakukan, kita tidak merasakan dampaknya secara langsung, tetapi banyak kerusakan-kerusakan paa tubuh kita dikarenakan kekurangan air. Kurang Konsentrasi Daya konsentrasi di kontrol melalui otak. Efek kekurangan air putih, maka bagian otak pun akan mengalami kekurangan cairan. Kondisi otak yang mengalami kekurangan cairan ini akan menyebabkan berbagai gangguan konsentrasi. Konsentrasi ini sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas. Beberapa hal yang bisa terjadi yaitu mudah bengong dan melamun, sering salah dalam mengambil keputusan, sulit mengerjakan tugas, mudah melakukan kesalahan. Berhalusinasi Halusinasi adalah kita melihat objek – objek yang tampak nyata, padahal objek-objek itu tidak ada. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan air putih pada otak yang membuat rendahnya dalam berkonsentrasi. Namun efek halusinasi ini berbeda dengan efek dari hipnosis, perbedaannya yaitu pada efek hipnosis orang tersebut tidak mengalami halusinasi tetapi memusatkan perhatian pada satu titik, dengan kata lain hipnosis memiliki fokus tinggi dan konsentrasi dengan kemampuan untuk berkonsentrasi intens pada pikiran atau memori tertentu, sementara memblokir sumber-sumber gangguan
Kepala Pusing Rendahnya air yang diasup oleh tubuh dapat menjadikan kepala kita pusing dikarenakan air yang kita konsumsi akan menjadi pengencer darah, "Jika kekurangan air, komunikasi di otak akan terganggu," ujar Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, dengan semakin kentalnya darah maka sirkulasi darah, pertukaran oksigen dan komunikasi yang ada diotakpun akan terganggu dan menimbulkan pusing-pusing atau sakit kepala.
Dehidrasi Ketua Umum Persatuan Peminat Gizi dan Pangan (PerGizi Pangan) Indonesia Hadiansyah punya penjelasan tentang kondisi yang dialami murid Musa. "Dehidrasi memang bisa mengakibatkan memory loss sementara,". Dampak dehidrasi dapat langsung menyerang sel di tubuh kita. Airlah yang membuat sel tubuh solid dan bersatu, karena air membuat lapisan sel memproduksi ion hidronium, yang menjadikan air berfungsi seperti lem atau perekat antarsel. Dalam kondisi seperti ini, efisiensi protein dan enzim pun meningkat. Sebaliknya, bila sel mengalami dehidrasi, metabolisme pun terganggu. Dehidrasi berdampak buruk pada metabolisme gula, daya tahan tubuh, dan proses detoksifikasi (mengeluaran racun dari tubuh). Dehidrasi juga sangat mempengaruhi aliran getah bening (cairan limfa)-cairan interstitial, berupa plasma darah yang keluar dari pembuluh darah dan beredar sebagai cairan ekstraseluler. Bila asupan air kurang, arus getah bening pun terhambat, bahkan mogok. Padahal cairan limfa berfungsi mempermudah pertukaran nutrisi antara darah dan jaringan tubuh-jaringan inilah yang membentuk organ tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris awal tahun ini, dehidrasi memang mempengaruhi ukuran otak dan cara kerjanya. "Ada pengerutan jaringan otak," kata peneliti Matthew Kempton dan Ulrich Ettinger dari Institute of Psychiatry di King's College London.
Ini merupakan hal-hal yang sepele yang sering kita lakukan, kita tidak merasakan dampaknya secara langsung, tetapi banyak kerusakan-kerusakan paa tubuh kita dikarenakan kekurangan air.
Kurang Konsentrasi
Daya konsentrasi di kontrol melalui otak. Efek kekurangan air putih, maka bagian otak pun akan mengalami kekurangan cairan. Kondisi otak yang mengalami kekurangan cairan ini akan menyebabkan berbagai gangguan konsentrasi. Konsentrasi ini sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas. Beberapa hal yang bisa terjadi yaitu mudah bengong dan melamun, sering salah dalam mengambil keputusan, sulit mengerjakan tugas, mudah melakukan kesalahan.
Berhalusinasi
Halusinasi adalah kita melihat objek – objek yang tampak nyata, padahal objek-objek itu tidak ada. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan air putih pada otak yang membuat rendahnya dalam berkonsentrasi. Namun efek halusinasi ini berbeda dengan efek dari hipnosis, perbedaannya yaitu pada efek hipnosis orang tersebut tidak mengalami halusinasi tetapi memusatkan perhatian pada satu titik, dengan kata lain hipnosis memiliki fokus tinggi dan konsentrasi dengan kemampuan untuk berkonsentrasi intens pada pikiran atau memori tertentu, sementara memblokir sumber-sumber gangguan
Kepala Pusing
Rendahnya air yang diasup oleh tubuh dapat menjadikan kepala kita pusing dikarenakan air yang kita konsumsi akan menjadi pengencer darah, "Jika kekurangan air, komunikasi di otak akan terganggu," ujar Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, dengan semakin kentalnya darah maka sirkulasi darah, pertukaran oksigen dan komunikasi yang ada diotakpun akan terganggu dan menimbulkan pusing-pusing atau sakit kepala.
Dehidrasi
Ketua Umum Persatuan Peminat Gizi dan Pangan (PerGizi Pangan) Indonesia Hadiansyah punya penjelasan tentang kondisi yang dialami murid Musa. "Dehidrasi memang bisa mengakibatkan memory loss sementara,". Dampak dehidrasi dapat langsung menyerang sel di tubuh kita. Airlah yang membuat sel tubuh solid dan bersatu, karena air membuat lapisan sel memproduksi ion hidronium, yang menjadikan air berfungsi seperti lem atau perekat antarsel. Dalam kondisi seperti ini, efisiensi protein dan enzim pun meningkat. Sebaliknya, bila sel mengalami dehidrasi, metabolisme pun terganggu. Dehidrasi berdampak buruk pada metabolisme gula, daya tahan tubuh, dan proses detoksifikasi (mengeluaran racun dari tubuh). Dehidrasi juga sangat mempengaruhi aliran getah bening (cairan limfa)-cairan interstitial, berupa plasma darah yang keluar dari pembuluh darah dan beredar sebagai cairan ekstraseluler. Bila asupan air kurang, arus getah bening pun terhambat, bahkan mogok. Padahal cairan limfa berfungsi mempermudah pertukaran nutrisi antara darah dan jaringan tubuh-jaringan inilah yang membentuk organ tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris awal tahun ini, dehidrasi memang mempengaruhi ukuran otak dan cara kerjanya. "Ada pengerutan jaringan otak," kata peneliti Matthew Kempton dan Ulrich Ettinger dari Institute of Psychiatry di King's College London.