Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misalnya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Dalam seni musik tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis, yang masing-masing memiliki pengertian yaitu:
1.Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk sistem diatonis. Tangga nada diatonis ada beberapa macam sebagai berikut.
a) Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1–1/2–1–1–1–1/2.
b) Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanadanya berjarak 1–1/2–1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
(1) Tangga Nada Minor Asli
Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga nada ini.
(2) Tangga Nada Minor Harmonis
Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis.
(3) Tangga Nada Minor Melodis
Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras.
2.Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan.
Tangga nada ada dua:
1.Tangga nada diatonis
2.Tangga nada pentatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada dan berupa 1 dan ½.
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 nada.
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misalnya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Dalam seni musik tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis, yang masing-masing memiliki pengertian yaitu:
1.Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk sistem diatonis. Tangga nada diatonis ada beberapa macam sebagai berikut.
a) Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1–1/2–1–1–1–1/2.
b) Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanadanya berjarak 1–1/2–1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
(1) Tangga Nada Minor Asli
Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga nada ini.
(2) Tangga Nada Minor Harmonis
Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis.
(3) Tangga Nada Minor Melodis
Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras.
2.Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan.
maaf kalau salah