Sebelum kita menggunakan sebuah instrumen, merupakan suatu keharusan untuk mengetahui karakteristik/sifat dari instrument yang kita gunakan. Karakteristik instrument dibedakan menjadi dua yaitu karakteristik statis dan karakter dinamis.
Karakter statis sebuah instrumen adalah karakter yang berfokus pada pembacaan keadaan diam yaitu instrumen dalam keadaan diam di tempat. Beberapa karakter statis dari instrumen antara lain:
1. Akurasi
Akurasi sebuah instrument diukur dari seberapa dekat hasil pembacaan instrument tersebut dengan harga sebenarnya.
2. Presisi
Presisi dapat diartikan kemampuan system pengukuran untuk menampilkan ulang hasil bacaan yang sama pada pengukuran yang berulang.
3. Toleransi
Toleransi adalah sebuah istilah yang berhubungan dekat dengan akurasi dan didefinisikan sebagai kesalahan maksimal yang diharapkan dalam harga yang sama.
4. Rentang atau jangkauan
Rentang atau jangkauan merupakan rentang antara nilai minimal dan maksimal yang dapat diukur oleh instrument.
5. Kelinearan
Hasil bacaan dari suatu instrument secara linear proposional dengan nilai yang diukur.
6. Sensitivitas pengukuran
Sensitifitas dari sebuah pengukuran adalah ukuran perubahan hasil bacaan suatu instrument yang terjadi ketika nilai yang diukur berubah.
7. Treshold
Treshold yaitu kapan instrument bergerak nol.
8. Resolusi
Resolusi menunjukan bagaimana suatu hasil bacaan instrument memisahkan dari satu satuan ke satuan lain.
9. Sensitifitas terhadap gangguan
Perubahan output instrumen yang terjadi karena perubahan karakter statis sebagai akibat perubahan kondisi lingkungan. Perubahan ini ada dua hal yang utama yaitu:
Zero drift atau bias : efek dimana pembacaan nol dari sebuah iinstrumen dimodifikasi oleh perubahan lingkungan. Sensitifitas drift : nilai sensitifitas instrument karena hasil pengukuran yang berubah-ubah sebagaimana perubahan kondisi lingkungan. Efek histeris Perbedaaan pembacaan instrument, jika input terus bertambah dari harga negative disebut maximum input hysteris tapi jika input berkurang dari nilai positif disebut maximum output hysteris.
10. Dead space
Rentang atau daerah dari nilai input yang berbeda sampai tidak ada perubahan nilai output (daerah yang tak bias diukur).
Sebelum kita menggunakan sebuah instrumen, merupakan suatu keharusan untuk mengetahui karakteristik/sifat dari instrument yang kita gunakan. Karakteristik instrument dibedakan menjadi dua yaitu karakteristik statis dan karakter dinamis.
Karakter statis sebuah instrumen adalah karakter yang berfokus pada pembacaan keadaan diam yaitu instrumen dalam keadaan diam di tempat. Beberapa karakter statis dari instrumen antara lain:
1. Akurasi
Akurasi sebuah instrument diukur dari seberapa dekat hasil pembacaan instrument tersebut dengan harga sebenarnya.
2. Presisi
Presisi dapat diartikan kemampuan system pengukuran untuk menampilkan ulang hasil bacaan yang sama pada pengukuran yang berulang.
3. Toleransi
Toleransi adalah sebuah istilah yang berhubungan dekat dengan akurasi dan didefinisikan sebagai kesalahan maksimal yang diharapkan dalam harga yang sama.
4. Rentang atau jangkauan
Rentang atau jangkauan merupakan rentang antara nilai minimal dan maksimal yang dapat diukur oleh instrument.
5. Kelinearan
Hasil bacaan dari suatu instrument secara linear proposional dengan nilai yang diukur.
6. Sensitivitas pengukuran
Sensitifitas dari sebuah pengukuran adalah ukuran perubahan hasil bacaan suatu instrument yang terjadi ketika nilai yang diukur berubah.
7. Treshold
Treshold yaitu kapan instrument bergerak nol.
8. Resolusi
Resolusi menunjukan bagaimana suatu hasil bacaan instrument memisahkan dari satu satuan ke satuan lain.
9. Sensitifitas terhadap gangguan
Perubahan output instrumen yang terjadi karena perubahan karakter statis sebagai akibat perubahan kondisi lingkungan. Perubahan ini ada dua hal yang utama yaitu:
Zero drift atau bias : efek dimana pembacaan nol dari sebuah iinstrumen dimodifikasi oleh perubahan lingkungan.
Sensitifitas drift : nilai sensitifitas instrument karena hasil pengukuran yang berubah-ubah sebagaimana perubahan kondisi lingkungan.
Efek histeris
Perbedaaan pembacaan instrument, jika input terus bertambah dari harga negative disebut maximum input hysteris tapi jika input berkurang dari nilai positif disebut maximum output hysteris.
10. Dead space
Rentang atau daerah dari nilai input yang berbeda sampai tidak ada perubahan nilai output (daerah yang tak bias diukur).