Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan berbunga (tumbuhan berkeping dua) yang termasuk dalam kelas Dicotyledonae atau Magnoliopsida. Istilah "dikotil" berasal dari kata "di" yang berarti dua, dan "kotiledon" yang mengacu pada daun lembaga pada embrio tumbuhan. Ciri khas dari tumbuhan dikotil adalah adanya embrio dengan dua kotiledon yang terdapat dalam biji.
Berikut ini adalah beberapa ciri umum tumbuhan dikotil:
1. Daun: Tumbuhan dikotil memiliki daun dengan vena daun yang beranak melengkung (venasi retikulat), yaitu vena daun yang saling berhubungan membentuk pola jaring-jaring. Contoh tumbuhan dikotil yang umum adalah pohon, seperti mangga, jambu, dan oak.
2. Bunga: Tumbuhan dikotil memiliki bunga yang terdiri dari kelopak dan mahkota berkelipatan lima atau banyak. Struktur bunga mereka juga sering kali berkelipatan lima atau banyak, seperti kelopak bunga, mahkota bunga, dan benang sari.
3. Batang: Batang tumbuhan dikotil memiliki pertumbuhan sekunder yang menambah ketebalan batang seiring waktu. Ini memungkinkan tumbuhan dikotil untuk mencapai ukuran dan tinggi yang lebih besar. Contoh tumbuhan dikotil berbatang kayu adalah pohon ek, maple, dan mawar.
4. Akar: Tumbuhan dikotil memiliki akar yang bercabang dan terdiri dari akar tunggang yang berkembang menjadi akar lateral. Akar ini membantu menyerap air dan nutrisi dari tanah.
5. Biji: Tumbuhan dikotil memiliki biji dengan dua kotiledon yang muncul saat embrio berkembang. Kotiledon berfungsi sebagai sumber makanan bagi embrio ketika biji mulai tumbuh.
Tumbuhan dikotil merupakan kelompok tumbuhan yang paling umum dan meliputi banyak spesies, termasuk banyak tanaman hias, tanaman pangan, dan tanaman obat-obatan.
Jawaban:
Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan berbunga (tumbuhan berkeping dua) yang termasuk dalam kelas Dicotyledonae atau Magnoliopsida. Istilah "dikotil" berasal dari kata "di" yang berarti dua, dan "kotiledon" yang mengacu pada daun lembaga pada embrio tumbuhan. Ciri khas dari tumbuhan dikotil adalah adanya embrio dengan dua kotiledon yang terdapat dalam biji.
Berikut ini adalah beberapa ciri umum tumbuhan dikotil:
1. Daun: Tumbuhan dikotil memiliki daun dengan vena daun yang beranak melengkung (venasi retikulat), yaitu vena daun yang saling berhubungan membentuk pola jaring-jaring. Contoh tumbuhan dikotil yang umum adalah pohon, seperti mangga, jambu, dan oak.
2. Bunga: Tumbuhan dikotil memiliki bunga yang terdiri dari kelopak dan mahkota berkelipatan lima atau banyak. Struktur bunga mereka juga sering kali berkelipatan lima atau banyak, seperti kelopak bunga, mahkota bunga, dan benang sari.
3. Batang: Batang tumbuhan dikotil memiliki pertumbuhan sekunder yang menambah ketebalan batang seiring waktu. Ini memungkinkan tumbuhan dikotil untuk mencapai ukuran dan tinggi yang lebih besar. Contoh tumbuhan dikotil berbatang kayu adalah pohon ek, maple, dan mawar.
4. Akar: Tumbuhan dikotil memiliki akar yang bercabang dan terdiri dari akar tunggang yang berkembang menjadi akar lateral. Akar ini membantu menyerap air dan nutrisi dari tanah.
5. Biji: Tumbuhan dikotil memiliki biji dengan dua kotiledon yang muncul saat embrio berkembang. Kotiledon berfungsi sebagai sumber makanan bagi embrio ketika biji mulai tumbuh.
Tumbuhan dikotil merupakan kelompok tumbuhan yang paling umum dan meliputi banyak spesies, termasuk banyak tanaman hias, tanaman pangan, dan tanaman obat-obatan.