Apa yang dimaksud sistem benteng stelsel dari belanda. apa tujuannya, bagaimana akhir kisah pangeran diponegoro yang terjadi pada tahun 1830?
Syubbana
Kelas : X SMA mapel : Sejarah kategori : perang diponegoro kata kunci : benteng stelsel , ahir perang , pangeran diponegoro
Pembahasan :
sistem benteng stelsel adalah sistem atau taktik yang dibuat oleh belanda untuk mempersempit daerah lawan dengan cara membangun benteng" disetiap sudut kota .
ahir perang pangeran diponegoro adalah dengan ditangkapnya pangeran diponegoro dengan jalan penipuan , setelah Pangeran berhasil ditangkap dan para perjuritnya dilucuti, malamnya beliau dengan kereta dibawa ke Semarang. Di sana sudah menunggu kapal perang, korvet yang akan membawanya ke Sulawesi, tempat beliau akan diasingkan. Mula-mula, beliau dibawa ke Sulawesi Utara daerah dengan penduduk pada yang waktu itu belum jadi sasaran penyiaran agama Kristen Protestan. Sebelumnya, Kyai Modjo dengan pengikutya sudah dibuang ke sana. Tidak lama kemudian Pangeran dipindahkan ke Fort Rotterdam di Makassar, tempat tinggalnya sampai wafat pada 5 Januari 1855 dan dimakamkan tidak jauh dari benteng
mapel : Sejarah
kategori : perang diponegoro
kata kunci : benteng stelsel , ahir perang , pangeran diponegoro
Pembahasan :
sistem benteng stelsel adalah sistem atau taktik yang dibuat oleh belanda untuk mempersempit daerah lawan dengan cara membangun benteng" disetiap sudut kota .
ahir perang pangeran diponegoro adalah dengan ditangkapnya pangeran diponegoro dengan jalan penipuan , setelah Pangeran berhasil ditangkap dan para perjuritnya dilucuti, malamnya beliau dengan kereta dibawa ke Semarang.
Di sana sudah menunggu kapal perang, korvet yang akan membawanya ke Sulawesi, tempat beliau akan diasingkan.
Mula-mula, beliau dibawa ke Sulawesi Utara daerah dengan penduduk pada yang waktu itu belum jadi sasaran penyiaran agama Kristen Protestan. Sebelumnya, Kyai Modjo dengan pengikutya sudah dibuang ke sana. Tidak lama kemudian Pangeran dipindahkan ke Fort Rotterdam di Makassar, tempat tinggalnya sampai wafat pada 5 Januari 1855 dan dimakamkan tidak jauh dari benteng