Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa penyebaran islam di Indonesia tidak dilakukan dengan pendekatan militer, melainkan dengan pendekatan budaya?
dender SEJARAH DARI DALAM DAN PENDEKATAN EMIK (Antara Pribumisa Ilmu dan Islam Sebagai Ilmu: Sebuah Pendahuluan dalam Ilmu Sejarah ) Posted on Mei 15, 2012 by lalumurdi Standar SEJARAH DARI DALAM DAN PENDEKATAN EMIK (Antara Pribumisa Ilmu dan Islam Sebagai Ilmu: Sebuah Pendahuluan dalam Ilmu Sejarah ) Oleh Lalu Murdi A. PendahuluanSejarah dari dalam (history from within) merupakan pandangan dalam melihat interpretasi sejarah di Inonesia, terutama setelah diadakannya seminar sejarah pertama pada tahun 1957. Keprihatinan akan penulisan sejarah di Indonesia yang pada masa penjajahan Belanda, bahkan sampai para penulis awal di Indonesia yang hanya melihat sejarah di Indonesia terutama dalam membahas keberadaan orang-orang Eropa dan berdasarkan pandangan bahwa orang Indonesia hanya sebagai objek dan bukan subjek sejarah telah melahirkan apa yang di sebut oleh para ahlinya yaitu pendekatan yang Indonesiasentris. Pendekatan Indonesiasentris yang melihat orang-orang Indonesia sebagai pelaku sejarah yang aktif adalah antitesa dari pendekatan Nerlandosentris seperti di atas.Lahirnya sebuah buku “Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar” yang di editori Soejatmoko dan Muhammad Ali untuk edisi Indonesia dan G.J. Resink serta G. McT. Kahin dalam edisi berbahasa Inggris merupakan tulisan bersama antara para ilmuan sosial pada tahun 60-an dalam memberikan masukan pada perkembangan ilmu sejarah adalah bukti komitmen para Sejarawan dan ilmuan sosial lainnya terkait perkembangan penulisan sejarah dan bagaimana metode ilmu sejarah di Indonesia merupakan tindak lanjut daripada seminar sejarah Indonesia pertama di atas. Dari buku ini memberikan gambaran bahwa bukan hanya dalam melihat sejarah di Indoneisa dari masyarakatnya sendiri (dari dalam) yang menjadi perhatian, sekaligus juga menawarkan bagaimana pendekatan ilmu sosial lain dalam penulisan sejarah. Misalnya bagaimana “pendekatan sosiologis dalam historiografi Indonesia” yang di tulis W.F. Werteheim, “penggunaa metode-metode antropologi dalam historiografi Indonesia” oleh Koentjaaraningrat dan lain-lain.
2 votes Thanks 5
NadiaaAprillia
jawabannya apa ya? ga ada yang lebih singkat?:)