MisykahAuliaGolar
Pergiliran keturunan..contohnya pada lumut dan paku.. yaitu 2 pembuahan.. pembuahan satunya menghasilkan spora dan pembuahan satunya menghasilkan gamet..begitu seterusnya..
jadikan yg terbaik ya :)
4 votes Thanks 4
fiqrinazy
Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan. Spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase
rendidp
Metagenesis adalah siklus hidup tumbuhan yg mengalami pergantian antara fase sporofit dan fase gametofit.
fase sporofit, adalah fase hidup dimana tumbuhan menghasilkan spora. sedangkan fase gametofit adalah fase hidup dimana tumbuhan menghasilkan sel gamet.
tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah Bryophyta (Lumut) dan Pteridophyta (Paku-pakuan).
Proses metagenesis pada Lumut:
Spora (n) --> protonema (n) --> Tumbuhan Lumut (n) --> anteridium phasil sel gamet jantan [sperma] (n) dan arkegonium phasil sel gamet betina [ovum] (n) --> jika terjadi fertilisasi akan terbentuk zigot (2n)--> sporogonium (2n) --> spora (n)
keterangan: (n) = haploid. set kromosomnya hanya satu (setengah dari induk) (2n) = diploid. set kromosomnya sepasang.
perubahan dari (n) --> (2n) dikarenakan adanya peristiwa fertilisasi atau pembuahan, atau bergabungnya sel gamet jantan (n) + sel gamet betina (n) = (2n)
perubahan dari (2n) --> (n) dikarenakan adanya peristiwa pembelahan meiosis, dimana sepasang set kromosom dipisahkan menjadi setengahnya.
istilah untuk perubahan katak lebih tepat menggunakan istilah metamorfosis bukan metagenesis. karena pada metamorfosis yg berubah adalah bentuk bukan gen. dari telur sampai menjadi katak dewasa set kromosomnya tetap diploid.
jadikan yg terbaik ya :)
fase sporofit, adalah fase hidup dimana tumbuhan menghasilkan spora.
sedangkan fase gametofit adalah fase hidup dimana tumbuhan menghasilkan sel gamet.
tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah Bryophyta (Lumut) dan Pteridophyta (Paku-pakuan).
Proses metagenesis pada Lumut:
Spora (n) --> protonema (n) --> Tumbuhan Lumut (n) --> anteridium phasil sel gamet jantan [sperma] (n) dan arkegonium phasil sel gamet betina [ovum] (n) --> jika terjadi fertilisasi akan terbentuk zigot (2n)--> sporogonium (2n) --> spora (n)
Proses metagenesis pada Paku-pakuan:
Spora (n) --> protalium (n) --> anteridium phasil sel gamet jantan [sperma] (n) dan arkegonium phasil sel gamet betina [ovum] (n) --> Tumb.Paku (2n) --> sporofil [daun penghasil spora] (2n) --> sporangium (2n) --> spora (n)
keterangan:
(n) = haploid. set kromosomnya hanya satu (setengah dari induk)
(2n) = diploid. set kromosomnya sepasang.
perubahan dari (n) --> (2n) dikarenakan adanya peristiwa fertilisasi atau pembuahan, atau bergabungnya sel gamet jantan (n) + sel gamet betina (n) = (2n)
perubahan dari (2n) --> (n) dikarenakan adanya peristiwa pembelahan meiosis, dimana sepasang set kromosom dipisahkan menjadi setengahnya.
istilah untuk perubahan katak lebih tepat menggunakan istilah metamorfosis bukan metagenesis. karena pada metamorfosis yg berubah adalah bentuk bukan gen. dari telur sampai menjadi katak dewasa set kromosomnya tetap diploid.