Apa yang dimaksud dengan meniscus dan berikan contohnya!!
Asyamjr
Meniscus adalah salah satu sifat fisika yang dimiliki oleh zat cair. Jika kita mengamati isi air dalam sebuah botol kaca, pada bagian permukaan air tersebut akan terlihat seperti melengkung, entah itu melengkung keatas maupun melengkung kebawah. Kelengkungan yang muncul pada permukaan air itulah yang disebut dengan meniscus. Sederhananya, meniscus merupakan sifat kelengkungan suatu zat cair ketika berada didalam tabung.
Berdasarkan gaya adhesi dan kohesinya, ada dua macam meniscus yang dapat di temukan pada zat cair, yaitu meniscus cekung dan meniscus cembung.
Pada meniscus cekung, permukaan air akan terlihat seperti melengkung ke bawah. Jika ingin melihat bentuk lengkungannya, bisa dilihat pada permukaan air yang terdapat didalam botol kaca atau tabung reaksi. Hal ini disebabkan karena gaya adhesi antar molekul zat cair beserta wadah volumenya lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul yang di terima. Dengan kata lain, gaya adhesi lebih kuat dari gaya kohesi. Akibat dari gaya adhesi yang lebih kuat dari gaya kohesi adalah air akan tertarik (atau bahkan menempel) ke dinding kaca. Inilah sifat air yang dapat membasahi kaca.
Sedangkan pada meniscus cembung berupa kebalikan dari meniscus cekung, dimana permukaan air akan tampak seperti melengkung ke atas. Contohnya adalah tabung kaca yang berisi air raksa pada thermometer. Agar dapat membentuk meniscus cembung, gaya kohesi zat cair harus lebih besar daripada gaya adhesi antar molekul zat cair dan wadah volumenya. Atau, gaya kohesi lebih kuat dari gaya adhesi. Dan akibatnya adalah sifat air raksa yang tidak membasahi kaca sehingga bisa di manfaatkan pada thermometer.
0 votes Thanks 1
Angellyne0
Meniskus adalah peristiwa melengkungnya permukaan zat cair karena pengaruh gaya adhesi dan kohesi. Meniskus dibagi mejadi 2: -Meniskus cekung, adalah permukaan zat cair yang berbentuk cekung. Contohnya: permukaan air pada pipa kapiler. -Meniskus cembung, adalah permukaan zat cair yang berbentuk cembung. Contohnya: permukaan air raksa pada pipa kapiler.
Berdasarkan gaya adhesi dan kohesinya, ada dua macam meniscus yang dapat di temukan pada zat cair, yaitu meniscus cekung dan meniscus cembung.
Pada meniscus cekung, permukaan air akan terlihat seperti melengkung ke bawah. Jika ingin melihat bentuk lengkungannya, bisa dilihat pada permukaan air yang terdapat didalam botol kaca atau tabung reaksi. Hal ini disebabkan karena gaya adhesi antar molekul zat cair beserta wadah volumenya lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul yang di terima. Dengan kata lain, gaya adhesi lebih kuat dari gaya kohesi. Akibat dari gaya adhesi yang lebih kuat dari gaya kohesi adalah air akan tertarik (atau bahkan menempel) ke dinding kaca. Inilah sifat air yang dapat membasahi kaca.
Sedangkan pada meniscus cembung berupa kebalikan dari meniscus cekung, dimana permukaan air akan tampak seperti melengkung ke atas. Contohnya adalah tabung kaca yang berisi air raksa pada thermometer. Agar dapat membentuk meniscus cembung, gaya kohesi zat cair harus lebih besar daripada gaya adhesi antar molekul zat cair dan wadah volumenya. Atau, gaya kohesi lebih kuat dari gaya adhesi. Dan akibatnya adalah sifat air raksa yang tidak membasahi kaca sehingga bisa di manfaatkan pada thermometer.
-Meniskus cekung, adalah permukaan zat cair yang berbentuk cekung. Contohnya: permukaan air pada pipa kapiler.
-Meniskus cembung, adalah permukaan zat cair yang berbentuk cembung. Contohnya: permukaan air raksa pada pipa kapiler.