Hati merupakan salah satu kelenjar yang memiliki peranan besar dalam metabolisme tubuh manusia. Peran yang dijalankan oleh kelenjar hati adalah sebagai tempat penghancuran sel darah merah, penyimpanan glikogen, pembentukan fibrinogen dan protrombin, penghasil empedu, pembentukan urea, serta penetralan racun.
Sel histiosit merupakan salah satu jenis sel yang terdapat dalam kelenjar hati. SEL INI BERPERAN PENTING DALAM MEROMBAK SEL DARAH MERAH YANG SUDAH TUA DAN RUSAK.
Berdasarkan penelitian, sel histiosit berperan penting dalam perombakan sel-sel darah merah yang tua dan rusak, yang jumlahnya berkisar di angka 10 juta sel di dalam hati.
Sel histiosit kemudian akan merombak setiap sel darah merah yang rusak dan tua menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi akan selanjutnya disimpan dalam hati dan akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah baru. Sementara globin akan digunakan untuk membentuk hemoglobin baru dan hemin akan selnjutnya dipecah menjadi biliverdin dan bilirubin.
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang sel histiosit dapat kamu temukan pada halaman berikut:
Sel histiosit merupakan salah satu jenis sel dalam kelenjar hati yang berperan dalam perombakan sel darah merah yang tua dan rusak. Perombakan eritrosit akan menghasilkan zat besi, hemin, dan globin.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Kategori: Sistem peredaran darah
Kata kunci: sel histiosit, hati, eritrosit, sel darah merah, perombakan, tua, rusak
0 votes Thanks 1
devanhadrian06p9f4oz
Histiosit adalah jenis sel yang terdapat di dalam hati sel ini berperan dalam perombakan sel darah merah yang telah tua merupakan jenis makrofag yang aktif
Hati merupakan salah satu kelenjar yang memiliki peranan besar dalam metabolisme tubuh manusia. Peran yang dijalankan oleh kelenjar hati adalah sebagai tempat penghancuran sel darah merah, penyimpanan glikogen, pembentukan fibrinogen dan protrombin, penghasil empedu, pembentukan urea, serta penetralan racun.
Sel histiosit merupakan salah satu jenis sel yang terdapat dalam kelenjar hati. SEL INI BERPERAN PENTING DALAM MEROMBAK SEL DARAH MERAH YANG SUDAH TUA DAN RUSAK.
Berdasarkan penelitian, sel histiosit berperan penting dalam perombakan sel-sel darah merah yang tua dan rusak, yang jumlahnya berkisar di angka 10 juta sel di dalam hati.
Sel histiosit kemudian akan merombak setiap sel darah merah yang rusak dan tua menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi akan selanjutnya disimpan dalam hati dan akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah baru. Sementara globin akan digunakan untuk membentuk hemoglobin baru dan hemin akan selnjutnya dipecah menjadi biliverdin dan bilirubin.
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang sel histiosit dapat kamu temukan pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/14895671
Simpulan:
Sel histiosit merupakan salah satu jenis sel dalam kelenjar hati yang berperan dalam perombakan sel darah merah yang tua dan rusak. Perombakan eritrosit akan menghasilkan zat besi, hemin, dan globin.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Kategori: Sistem peredaran darah
Kata kunci: sel histiosit, hati, eritrosit, sel darah merah, perombakan, tua, rusak
sel ini berperan dalam perombakan sel darah merah yang telah tua
merupakan jenis makrofag yang aktif