Apa yang dimaksud dan berikan contoh hukum kekekalan massa???
vilha
Apakah Hukum Kekekalan Massa itu? Jika disimak dari namanya, tentu berkaitan dengan massa zat. Dalam ilmu Kimia, boleh jadi berhubungan dengan massa zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia. Beberapa abad yang lalu, Lavoisier mengajukan satu masalah. Apakah massa zat-zat yang bereaksi akan berkurang, bertambah, atau tetap setelah terjadi reaksi? Untuk memperoleh jawaban dari masalah tersebut, Anda dapat melakukan percobaan sederhana, misalnya melakukan reaksi antara cuka (CH3COOH) dan soda api (NaOH). Sebelum dan sesudah bereaksi zat ditimbang secara saksama (sampai dua angka di belakang koma). Menurut pandangan Anda, bagaimanakah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi? Jika disimak dari nama hukumnya, dapat diduga bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah bereaksi tidak berubah atau tetap. Kemukakan dengan kalimat Anda sendiri, bunyi Hukum Kekekalan Massa yang diajukan Lavoisier. Contoh Hukum Kekekalan Massa dalam Reaksi Kimia Kawat tembaga dibakar dalam pembakar bunsen sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO). 2Cu(s) + O2(g)→2CuO(s)Jika berat Cu semula 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapa berat O2 yang bereaksi? Jawab Menurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g32 g Cu(s) + 8 g O2(g) →40 g CuO(s)
Menurut pandangan Anda, bagaimanakah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi? Jika disimak dari nama hukumnya, dapat diduga bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah bereaksi tidak berubah atau tetap. Kemukakan dengan kalimat Anda sendiri, bunyi Hukum Kekekalan Massa yang diajukan Lavoisier. Contoh Hukum Kekekalan Massa dalam Reaksi Kimia Kawat tembaga dibakar dalam pembakar bunsen sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO).
2Cu(s) + O2(g)→2CuO(s)Jika berat Cu semula 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapa berat O2 yang bereaksi?
Jawab Menurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g32 g Cu(s) + 8 g O2(g) →40 g CuO(s)