terjadi peperangan yang akan menghawatirkan negara negara yang ada di dunia ini,
jika terjadi peperangan lagi warga negara yang di serang akan kesulitan mencari makanan atau kebutuhan sosial dan menimbulkan banyak mahluk hidup yang mati.
Jepang salah satu negara yang hancur lebur karena perang. Negeri Sakura ini sudah melemah jelang 1945, namun enggan menyerah dalam Perang Dunia II di front Asia Pasifik. Sampai akhirnya tentara sekutu mengirimi Jepang ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 6 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya pada menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
logo
Search
HOME
MARKET
MY MONEY
NEWS
TECH
LIFESTYLE
SYARIAH
ENTREPRENEUR
CUAP CUAP CUAN
RESEARCH
OPINI
FOTO
VIDEO
INFOGRAFIS
INDEKS
REGISTER LOGIN
IKUTI KAMI
HOME MARKET MY MONEY NEWS TECH LIFESTYLE SYARIAH ENTREPRENEUR CUAP CUAP CUAN INDEKS
RESEARCH OPINI FOTO VIDEO INFOGRAFIS BERBUATBAIK.ID
Home Entrepreneur Berita Entrepreneur
CNBC Insight
Perang Dunia Bikin Nasib Jepang Berubah Total, Ini Kisahnya
Petrik M, CNBC Indonesia
ENTREPRENEUR Rabu, 16/02/2022 16:10 WIB
Foto: Cover Insight/ Jepang/ Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini sempat heboh soal kekhawatiran soal perang dunia ketiga di Ukraina. Namun, untungnya batal terjadi. Kisah perang dunia memang sangat tragis selama peradaban manusia.
Tak ada yang menyenangkan dari perang. Kehancuran adalah konsekuensi dari perang. Banyak negara pernah mengalaminya, apalagi ketika kalah. Majunya teknologi bahan peledak, tingkat kerusakan oleh serangan militer bisa lebih parah dibanding abad-abad sebelumnya.
Jepang salah satu negara yang hancur lebur karena perang. Negeri Sakura ini sudah melemah jelang 1945, namun enggan menyerah dalam Perang Dunia II di front Asia Pasifik. Sampai akhirnya tentara sekutu mengirimi Jepang ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 6 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya pada menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
Setelah Jepang dihancurkan oleh bom, Kaisar Hirohito sempat bertanya berapa jumlah guru yang tersisa di Jepang. Cerita itu menyiratkan bahwa Jepang hendak membangun manusianya lagi setelah perang selesai.
Kehancuran pasca perang, industri Jepang bangkit lagi. Industri modern Jepang mulai bertumbuhan setelah Restorasi Meiji. Merek-merek Jepang yang kini dikenal di Indonesia bahkan sudah muncul sebelum Perang Dunia II.
Mitsubishi yang kini dikenal sebagai produsen kendaraan bermesin disel di Indonesia, sebelum 1945, pernah menjadi produsen pesawat tempur. Pesawat terbang Mitsubishi A6M Zero, yang sempat merepotkan armada sekutu di front Pasifik pada awal Perang Dunia II.
Selain Mitsubishi, pabrikan Toyota sudah terlibat dalam industri truk pada 1940-an. Kenneth E. Hendrikson dalam The Encyclopedia of The Industrial Revolution (2015: 965-966) menyebut Toyota terlibat dalam pembuatan kendaraan militer di Pulau Honshu.
Kawasaki, yang dikenal produsen sepeda motor Ninja, juga terlibat dalam Perang Dunia II. Kawasaki terlibat dalam memproduksi kapal-kapal perang untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Kawasaki ikut membuat armada laut Jepang menjadi tangguh dalam di Front Pasifik. Bahkan, meski dikeroyok negara sekutu seperti Amerika dan Belanda, armada laut Jepang pernah unggul di Pasifik.
Setelah Jepang kalah, Kawasaki terlibat dalam industri kendaraan bermotor, yang diantaranya kemudian masuk ke Indonesia. Selain Kawasaki atau Mitsubishi. Belakangan muncul pula merek sepeda motor Honda, yang dibangun Soichiro Honda.
"Pada Oktober 1946, Soichiro mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu. Proyek pertama lembaga ini adalah mendaur ulang mesin generator kecil yang telah digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang," tulis AJ Jacobs dalam The New Domestic Automakers in the United States and Canada (2015:83).
Honda memutar akal untuk membuat sepeda yang ditempeli mesin 50 cc itu. Dia mengakali minimnya bahan untuk perakitan sepeda motor itu dengan membuat suku cadang sendiri. Hasil kerja keras itu adalah sepeda motor Honda A-type, yang dirilis pada 1947, seri itu disusul seri-seri lain. Belakangan Honda membuat mobil dan pesawat terbang seperti Piaggio.
Di bidang industri pasca perang, Jepang tetap menjadi raja di Asia. Sebelum 1945, industri di Asia tidak semandiri yang berkembang di Jepang. Kebanyakan negara Asia sebelum 1942 adalah koloni negara-negara barat.
Daerah-daerah yang sempat diduduki Jepang ketika Perang Dunia II, kemudian menjadi kawan bagi bagi Jepang. Kepada Indonesia, Jepang memberikan dana pampasan perang dan setelah produk Jepang masuk ke Indonesia. Termasuk Honda, yang menjadi raja jalanan di Indonesia. Bahkan Honda nyaris menjadi nama ganti untuk sepeda motor di Indonesia.
Negara kalah lain yang bangkit seperti Jepang adalah Italia dan Jerman. Sama seperti Jepang yang setelah PD II punya Honda maka Italia punya Piaggio yang membuat Vespa. Jerman juga bangkit dengan cepat meski penuh pembatasan dari sekutu.
Jawaban:
terjadi peperangan yang akan menghawatirkan negara negara yang ada di dunia ini,
jika terjadi peperangan lagi warga negara yang di serang akan kesulitan mencari makanan atau kebutuhan sosial dan menimbulkan banyak mahluk hidup yang mati.
Jawaban:
Jepang salah satu negara yang hancur lebur karena perang. Negeri Sakura ini sudah melemah jelang 1945, namun enggan menyerah dalam Perang Dunia II di front Asia Pasifik. Sampai akhirnya tentara sekutu mengirimi Jepang ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 6 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya pada menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
logo
Search
HOME
MARKET
MY MONEY
NEWS
TECH
LIFESTYLE
SYARIAH
ENTREPRENEUR
CUAP CUAP CUAN
RESEARCH
OPINI
FOTO
VIDEO
INFOGRAFIS
INDEKS
REGISTER LOGIN
IKUTI KAMI
HOME MARKET MY MONEY NEWS TECH LIFESTYLE SYARIAH ENTREPRENEUR CUAP CUAP CUAN INDEKS
RESEARCH OPINI FOTO VIDEO INFOGRAFIS BERBUATBAIK.ID
Home Entrepreneur Berita Entrepreneur
CNBC Insight
Perang Dunia Bikin Nasib Jepang Berubah Total, Ini Kisahnya
Petrik M, CNBC Indonesia
ENTREPRENEUR Rabu, 16/02/2022 16:10 WIB
Foto: Cover Insight/ Jepang/ Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini sempat heboh soal kekhawatiran soal perang dunia ketiga di Ukraina. Namun, untungnya batal terjadi. Kisah perang dunia memang sangat tragis selama peradaban manusia.
Tak ada yang menyenangkan dari perang. Kehancuran adalah konsekuensi dari perang. Banyak negara pernah mengalaminya, apalagi ketika kalah. Majunya teknologi bahan peledak, tingkat kerusakan oleh serangan militer bisa lebih parah dibanding abad-abad sebelumnya.
Jepang salah satu negara yang hancur lebur karena perang. Negeri Sakura ini sudah melemah jelang 1945, namun enggan menyerah dalam Perang Dunia II di front Asia Pasifik. Sampai akhirnya tentara sekutu mengirimi Jepang ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 6 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya pada menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
Setelah Jepang dihancurkan oleh bom, Kaisar Hirohito sempat bertanya berapa jumlah guru yang tersisa di Jepang. Cerita itu menyiratkan bahwa Jepang hendak membangun manusianya lagi setelah perang selesai.
Kehancuran pasca perang, industri Jepang bangkit lagi. Industri modern Jepang mulai bertumbuhan setelah Restorasi Meiji. Merek-merek Jepang yang kini dikenal di Indonesia bahkan sudah muncul sebelum Perang Dunia II.
Mitsubishi yang kini dikenal sebagai produsen kendaraan bermesin disel di Indonesia, sebelum 1945, pernah menjadi produsen pesawat tempur. Pesawat terbang Mitsubishi A6M Zero, yang sempat merepotkan armada sekutu di front Pasifik pada awal Perang Dunia II.
Selain Mitsubishi, pabrikan Toyota sudah terlibat dalam industri truk pada 1940-an. Kenneth E. Hendrikson dalam The Encyclopedia of The Industrial Revolution (2015: 965-966) menyebut Toyota terlibat dalam pembuatan kendaraan militer di Pulau Honshu.
Kawasaki, yang dikenal produsen sepeda motor Ninja, juga terlibat dalam Perang Dunia II. Kawasaki terlibat dalam memproduksi kapal-kapal perang untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Kawasaki ikut membuat armada laut Jepang menjadi tangguh dalam di Front Pasifik. Bahkan, meski dikeroyok negara sekutu seperti Amerika dan Belanda, armada laut Jepang pernah unggul di Pasifik.
Setelah Jepang kalah, Kawasaki terlibat dalam industri kendaraan bermotor, yang diantaranya kemudian masuk ke Indonesia. Selain Kawasaki atau Mitsubishi. Belakangan muncul pula merek sepeda motor Honda, yang dibangun Soichiro Honda.
"Pada Oktober 1946, Soichiro mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu. Proyek pertama lembaga ini adalah mendaur ulang mesin generator kecil yang telah digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang," tulis AJ Jacobs dalam The New Domestic Automakers in the United States and Canada (2015:83).
Honda memutar akal untuk membuat sepeda yang ditempeli mesin 50 cc itu. Dia mengakali minimnya bahan untuk perakitan sepeda motor itu dengan membuat suku cadang sendiri. Hasil kerja keras itu adalah sepeda motor Honda A-type, yang dirilis pada 1947, seri itu disusul seri-seri lain. Belakangan Honda membuat mobil dan pesawat terbang seperti Piaggio.
Di bidang industri pasca perang, Jepang tetap menjadi raja di Asia. Sebelum 1945, industri di Asia tidak semandiri yang berkembang di Jepang. Kebanyakan negara Asia sebelum 1942 adalah koloni negara-negara barat.
Daerah-daerah yang sempat diduduki Jepang ketika Perang Dunia II, kemudian menjadi kawan bagi bagi Jepang. Kepada Indonesia, Jepang memberikan dana pampasan perang dan setelah produk Jepang masuk ke Indonesia. Termasuk Honda, yang menjadi raja jalanan di Indonesia. Bahkan Honda nyaris menjadi nama ganti untuk sepeda motor di Indonesia.
Negara kalah lain yang bangkit seperti Jepang adalah Italia dan Jerman. Sama seperti Jepang yang setelah PD II punya Honda maka Italia punya Piaggio yang membuat Vespa. Jerman juga bangkit dengan cepat meski penuh pembatasan dari sekutu.