Rizqi1011
Tujuannya yaitu agar masyarakat lebih mengenal tetangganya manfaatnya yaitu bisa berinteraksi dengan banyak orang
6 votes Thanks 20
diahayufitri
Kawasan perkotaan merupakan kawasan yang mempunyai beragam aktivitas sehingga membuat tingkat urbanisasi menjadi tinggi, karena masyarakat dari daerah pinggiran banyak yang datang ke kota untuk bekerja maupun untuk tinggal. Untuk mewadahi aktivitas tersebut dibutuhkan lahan yang tidak sedikit. Keterbatasan lahan di perkotaan dan tingginya permintaan membuat munculnya persaingan dalam penggunaan lahan di perkotaan. Penggunaan lahan terbesar di perkotaan adalah untuk perumahan. Pembangunan perumahan baru terus dilakukan karena permintaan akan perumahan tersebut meningkat seiring dengan jumlah penduduk perkotaan yang semakin meningkat pula. Akan tetapi pembangunan perumahan saat lebih banyak untuk pembangunan rumah mewah dan menengah sehingga pembangunan rumah sederhana menjadi terabaikan. Developer yang merupakan mitra Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan lebih tertarik mengembangkan rumah mewah dan menengah. Melihat fenomena tersebut mendorong penulis untuk mengidentifikasi peran developer dalam penyediaan rumah sederhana sehingga dapat diketahui seberapa besar kontribusi developer sebagai penyedia perumahan sederhana di Kota Semarang. Dari tujuan tersebut kemudian dijabarkan dalam sasaran – sasaran yang pada prakteknya diharapkan mampu mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran – sasaran tersebut antara lain mengidentifikasi developer penyedia perumahan sederhana di Kota Semarang, dan kontribusinya, identifikasi kesesuaian pembangunan RS dengan kebijkan 1:3:6, prosedur perijinan dan kesesuaian lokasi yang telah ditetapkan pemerintah juga mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi peran developer serta analisis – analisis pendukung. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada stakeholder yang dianggap berkompeten dalam bidang perumahan. Stakeholder yang dipilih terdiri dari instansi pemerintah dan swasta. Instansi pemerintah antara lain Bappeda, DTKP dan BPN, sedangkan swasta adalah developer perumahan sederhana yang menjadi anggota REI komisariat Semarang dengan alasan asosiasi ini yang masih aktif dan juga alasan kemudahan data. Jumlah developer yang menjadi responden adalah 6 developer dari 8 developer anggota REI Komisariat Semarang yang dipilih secara acak. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif yang dilakukan adalah analisis kesesuaian pembangunan rumah sederhana baik terhadap prosedur perijinan, lokasi maupun kebijakan 1:3:6, analisis kontribusi developer dalam penyediaan RS, analisis faktor – faktor yang mempengaruhi peran developer dalam penyediaan RS, analisis peran developer dalam penyediaan RS juga analisis keterkaitan antara kesesuaian pembangunan RS dengan kontribusi developer dan faktor pengaruh dalam merumuskan peran developer dalam penyediaan perumahan sederhana di Kota Semarang. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari 8 developer anggota REI Komisariat Semarang 33% developer mengembangkan perumahan sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan 67% mengembangkan perumahan sederhana untuk masyarakat yang mampu membeli rumah sederhana tersebut. Peran yang dominan dilakukan developer perumahan adalah peran sebagai penyedia. Mereka menyediakan rumah siap huni dengan keuntungan sekitar 6% dari total biaya yang dikeluarkan untuk membangun satu rumah dan ada juga yang mengembangkan perumahan dengan keuntungan lebih dari 6%. Developer memilih lokasi di daerah pinggiran kota karena harga lahan murah sehingga harga jual rumah dapat dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Peran yang sering diabaikan oleh developer adalah sebagai promotor. Peran sebagai promotor ini yaitu developer harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar mengenai tujuan dan manfaat pengembangan kawasan perumahan. Adanya sosialisasi dengan masyarakat sekitar tentang tujuan dan manfaat pengembangan kawasan perumahan tersebut diharapkan membuat interaksi masyarakat sekitar dengan penghuni perumahan dapat berjalan lebih lancar.
manfaatnya yaitu bisa berinteraksi dengan banyak orang