Apa solusi dan dampak dari penyimpangan sosial dilingkungan rumah?
Thinker
Penyimpangan sosial di rumah memerlukan dukungan dari semua anggota keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga luas. Di dalam hal ini, masing-masing anggota keluarga harus mampu mengembangkan sikap kepedulian, kompak, serta saling memahami peran dan kedudukannya masing-masing di keluarga. Meskipun keterlibatan seluruh anggota keluarga sangat dibutuhkan, namun orang tua memegang peran utama dalam membentuk perwatakan dan membina sikap anak-anaknya. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan figur utama anak yang dijadikan panutan dan tuntunan, sehingga sudah sepantasnya jika orang tua harus mampu memberi teladan bagi anak-anaknya. Dalam hubungannya dengan upaya pencegahan penyimpangan sosial di lingkungan keluarga, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti berikut ini. a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa kekeluargaan. b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah. c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak. d. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan menghargai pendapat anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak mendapat kesulitan. semoga membantu
di rumah memerlukan dukungan dari semua
anggota keluarga, baik keluarga inti maupun
keluarga luas. Di dalam hal ini, masing-masing
anggota keluarga harus mampu mengembangkan
sikap kepedulian, kompak, serta saling memahami
peran dan kedudukannya masing-masing di
keluarga. Meskipun keterlibatan seluruh anggota
keluarga sangat dibutuhkan, namun orang tua
memegang peran utama dalam membentuk
perwatakan dan membina sikap anak-anaknya.
Hal ini dikarenakan orang tua merupakan figur
utama anak yang dijadikan panutan dan tuntunan,
sehingga sudah sepantasnya jika orang tua harus
mampu memberi teladan bagi anak-anaknya.
Dalam hubungannya dengan upaya pencegahan
penyimpangan sosial di lingkungan keluarga,
orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti
berikut ini.
a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan
penuh rasa kekeluargaan.
b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti,
kedisiplinan, dan ketaatan beribadah.
c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan
yang akrab dengan anak.
d. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar
dan menghargai pendapat anak, sekaligus mampu
memberikan bimbingan atau solusi jika anak
mendapat kesulitan.
semoga membantu