Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmulingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Macam- macam Lingkungan
Sejak anak lahir di dunia, anak secara langsung berhadapan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Lingkungan yang dihadapi anak, pada pokoknya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Lingkungan Fisik
Yaitu lingkungan yang berupa alam di sekitar kita yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, keadaan tanah, keadaan musim, rumah, jenis makanan, benda gas, cair, padat dan lain-lain. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu. Misalanya: daerah pengunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Begitupun dengan daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang mempunyai musim panas.
Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat interaksi individu satu dengan individu lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan
1) Lingkungan Sosial Primer
Yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.
2) Lingkungan Sosial Sekunder
Yaitu lingkungan sosial yang berhubungan anggota satu dengan anggota lain agak longgar.
Lingkungan Budaya
Yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh manusia, baik yang berupa kebendaan maupun yang spiritual, misalnya masjid, gereja, sekolah, ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan sebagainya.
Tylor mengemukakan bahwa,
“Lingkungan kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”.
Di dalam keluarga akan di temukan buku bacaan, buku ilmu pengetahuan dan dapat ditemukan pula benda-benda seni seperti hiasan dinding yang semuanya itu dapat mempengaruhi jiwa anak, baik karena dari melihat orang-orang dewasa di sekitarnya memanfaatkan benda-benda itu, maupun dari benda-benda itu sendiri.
1 votes Thanks 1
varelina99
Kurang sadarnya akan membuang smph pada tempatnya.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmulingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Macam- macam Lingkungan
Sejak anak lahir di dunia, anak secara langsung berhadapan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Lingkungan yang dihadapi anak, pada pokoknya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Lingkungan Fisik
Yaitu lingkungan yang berupa alam di sekitar kita yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, keadaan tanah, keadaan musim, rumah, jenis makanan, benda gas, cair, padat dan lain-lain. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu. Misalanya: daerah pengunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Begitupun dengan daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang mempunyai musim panas.
Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat interaksi individu satu dengan individu lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan
1) Lingkungan Sosial Primer
Yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.
2) Lingkungan Sosial Sekunder
Yaitu lingkungan sosial yang berhubungan anggota satu dengan anggota lain agak longgar.
Lingkungan Budaya
Yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh manusia, baik yang berupa kebendaan maupun yang spiritual, misalnya masjid, gereja, sekolah, ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan sebagainya.
Tylor mengemukakan bahwa,
“Lingkungan kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”.
Di dalam keluarga akan di temukan buku bacaan, buku ilmu pengetahuan dan dapat ditemukan pula benda-benda seni seperti hiasan dinding yang semuanya itu dapat mempengaruhi jiwa anak, baik karena dari melihat orang-orang dewasa di sekitarnya memanfaatkan benda-benda itu, maupun dari benda-benda itu sendiri.