tangeraldo
Medula mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pebcernaan. Ini semua dilakukan oleh sekelompok neuron pada formasi reticular di dalam sumsum lanjutan (berfungsi mengontrol system pernafasan) dan saraf cranial (berfungsi mengatur laju denyut jantung).
Selain itu, ada juga yang berperan sebagai pusat pengatur reflex fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyepitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak reflex, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
Medula berperan sebagai pusat pengatur pernafasan dengan cara meneruskan impuls saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma.
3 votes Thanks 2
ghulamzaki
Sumsum Lanjutan Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yang datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi, pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
Selain itu, ada juga yang berperan sebagai pusat pengatur reflex fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyepitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak reflex, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
Medula berperan sebagai pusat pengatur pernafasan dengan cara meneruskan impuls saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma.
Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yang datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi, pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.