Terdapat tiga jenis kritik berdasarkan titik tolak kependidikan, yaitu:
Kritik formalistik
Kritik ekspresivistik
Kritik instrumentalistik
Pembahasan
Kritik dalam pameran seni rupa sebagai sebuah jembatan persepsi dan apresiasi dari artistik dan estetik karya seni rupa, sehingga bagi seniman berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, dan mengupas kelemahan yang menjadikan pelajaran untuk bisa membuat karya seni rupa yang lebih baik dari sebelumnya.
Berdasarkan titik tolak kependidikan, kritik seni rupa dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Kritikformalistik, adalah jenis kritik yang menilai dan melihat kualitas karya seni berdasarkan unsur-unsur pembentukannya, prinsip penataannya, teknik, bahan, dan medium yang digunakan dalam berkarya seni.
Kritikekspresivistik, adalah jenis kritik yang menilai sebuah karya berdasarkan kualitas gagasan dan emosional (perasaan) yang ingin dikomunikasikan oleh seniman melalui sebuah karya seni.
Kritikinstrumentalistik, adalah jenis kritik yang menilai berdasarkan kemampuannya dalam upaya untuk mencapai tujuan, moral, religius, politik, atau psikologi, sehingga tidak terlalu mempersoalkan kualitas formalnya namun lebih ke melihat aspek konteksnya, baik itu saat ini maupun masa lalu.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang pameran seni rupa https://brainly.co.id/tugas/2663717
Materi tentang jenis kritik berdasarkan perbedaan tujuan dan kualitas https://brainly.co.id/tugas/15206419
Materi tentang cara menulis kritik seni rupa https://brainly.co.id/tugas/9860369
Berikut adalah beberapa jenis kritik seni rupa berdasarkan titik tolak pendidikan:
1. Kritik Formal: berfokus pada aspek formal dari sebuah karya seni, seperti warna, bentuk, tekstur, dan ruang.
Ini mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen ini bekerja bersama-sama untuk membentuk karya seni yang utuh.
2. Kritik Kontekstual: berfokus pada konteks budaya, sosial, dan historis dari sebuah karya seni.
Ini mempertimbangkan bagaimana karya seni terkait dengan lingkungan dan sejarah yang lebih luas.
3. Kritik Ideologis: berfokus pada isu-isu ideologis, politik, dan sosial yang terkandung dalam sebuah karya seni.
Ini mempertimbangkan bagaimana karya seni mempengaruhi pandangan dan persepsi masyarakat.
4. Kritik Psikologis: berfokus pada aspek psikologis dan emosional dari sebuah karya seni.
Ini mempertimbangkan bagaimana karya seni mempengaruhi perasaan dan pikiran pengamat.
5. Kritik Teknis: berfokus pada aspek teknis dari pembuatan karya seni, seperti penggunaan material dan teknik.
Ini mempertimbangkan bagaimana karya seni dibuat dan bagaimana proses pembuatan mempengaruhi hasil akhir.
6. Kritik Estetika: berfokus pada aspek estetika dari sebuah karya seni, seperti apakah karya seni indah atau tidak.
Ini mempertimbangkan bagaimana pengamat memahami dan memperoleh pengalaman estetika dari karya seni.
Kritik seni rupa dapat menggunakan satu atau beberapa titik tolak pendidikan ini untuk mengevaluasi dan memberikan ulasan terhadap sebuah karya seni.
Tujuannya adalah untuk memahami dan mengevaluasi karya seni dalam berbagai konteks dan untuk membantu pengamat memahami dan menghargai karya seni.
Verified answer
Terdapat tiga jenis kritik berdasarkan titik tolak kependidikan, yaitu:
Pembahasan
Kritik dalam pameran seni rupa sebagai sebuah jembatan persepsi dan apresiasi dari artistik dan estetik karya seni rupa, sehingga bagi seniman berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, dan mengupas kelemahan yang menjadikan pelajaran untuk bisa membuat karya seni rupa yang lebih baik dari sebelumnya.
Berdasarkan titik tolak kependidikan, kritik seni rupa dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Pelajari Lebih Lanjut
Detail Jawaban
Mapel : Seni
Kelas : 10 SMA
Bab : Bab 9 - Pameran Karya Seni Rupa
Kode kategorisasi : 10.19.9