Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Gangguan pernafasan
2. Kanker paru-paru
3. Kerusakan tulang sumsum
4. Kanker ginjal
5. Kabut asap
6. Hujan asam
7. Pemanasan global
Jawaban panjang:
Dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Gangguan pernafasan
Pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO), disamping gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.
2. Kanker paru-paru
Partikel halus yang dikeluarkan knalpot kendaraan bermotor dapat merusak sel di paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.
3. Kerusakan tulang sumsum
Kesposur ke benzena (C6H6), yang merupakan salah satu partikel berbahaya di asap kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang tulang sumsum. Karena tulang sumsum adalah bagian tubuh yang menghasilkan antibiotik dan sel darah, ini dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan.
4. Kanker ginjal
Selain paru-paru, masuknya polutan ke tubuh juga merusak fungsi ginjal. Ini karena ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah. Sehingga kotoran yang berkumpul di ginjal akan mengakibadkan kanker.
Akibat yang dapat ditimbulkan gas buang kendaraan bagi lingkungan:
5. Kabut asap
Kabut asap atau smog adalah asab dari pembakaran senyawa hidrokarbon, seperti pada pabrik dan kendaraan bermotor, yang menyatu dengan uap air sehingga menimbulkan kabut yang pekat. Kabut asap berbahaya karena mengganggu pandangan, menyebabkan pengendara tidak bisa melihat jauh. Kabut asap juga mengakibatkan gangguan saluran pernafasan, mulai dari radang-radang, asma hingga kanker dan kematian.
6. Hujan asam
Hujan asap terjadi kedika nitrogen oksia (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) dari asap kendaraan bermotor naik ke permukaan atmosfer dan bereaksi dengan uap air. Reaksi ini mengakibatkan terbentuknya asam nitrat dan asam sulfida. Asam ini akan turun ketika hujan terjadi. Hujan asam berbahaya karena mengakibatkan korosi atau pengkaratan pada logam. Hujan asam juga mengakibatkan kerusakan tanah dan kematian pada tumbuhan.
7. Pemanasan global
Gas karbon dioksida yang dikeluarkan kendaraan bermotor adalah gas rumah kaca, artinya gas ini menyerap panas. Meningkatnya gas karbon dioksida di mengakibatkan meningkatnya suhu atmosfer bumi dan menyebabkan perubahan iklim. Ini berakibat pada perubahan cuaca yang tidak menentu, kekeringan dan bencana alam lainya.
Verified answer
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Polusi
Kata kunci: minyak bumi
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Gangguan pernafasan
2. Kanker paru-paru
3. Kerusakan tulang sumsum
4. Kanker ginjal
5. Kabut asap
6. Hujan asam
7. Pemanasan global
Jawaban panjang:
Dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Gangguan pernafasan
Pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO), disamping gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.
2. Kanker paru-paru
Partikel halus yang dikeluarkan knalpot kendaraan bermotor dapat merusak sel di paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.
3. Kerusakan tulang sumsum
Kesposur ke benzena (C6H6), yang merupakan salah satu partikel berbahaya di asap kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang tulang sumsum. Karena tulang sumsum adalah bagian tubuh yang menghasilkan antibiotik dan sel darah, ini dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan.
4. Kanker ginjal
Selain paru-paru, masuknya polutan ke tubuh juga merusak fungsi ginjal. Ini karena ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah. Sehingga kotoran yang berkumpul di ginjal akan mengakibadkan kanker.
Akibat yang dapat ditimbulkan gas buang kendaraan bagi lingkungan:
5. Kabut asap
Kabut asap atau smog adalah asab dari pembakaran senyawa hidrokarbon, seperti pada pabrik dan kendaraan bermotor, yang menyatu dengan uap air sehingga menimbulkan kabut yang pekat. Kabut asap berbahaya karena mengganggu pandangan, menyebabkan pengendara tidak bisa melihat jauh. Kabut asap juga mengakibatkan gangguan saluran pernafasan, mulai dari radang-radang, asma hingga kanker dan kematian.
6. Hujan asam
Hujan asap terjadi kedika nitrogen oksia (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) dari asap kendaraan bermotor naik ke permukaan atmosfer dan bereaksi dengan uap air. Reaksi ini mengakibatkan terbentuknya asam nitrat dan asam sulfida. Asam ini akan turun ketika hujan terjadi. Hujan asam berbahaya karena mengakibatkan korosi atau pengkaratan pada logam. Hujan asam juga mengakibatkan kerusakan tanah dan kematian pada tumbuhan.
7. Pemanasan global
Gas karbon dioksida yang dikeluarkan kendaraan bermotor adalah gas rumah kaca, artinya gas ini menyerap panas. Meningkatnya gas karbon dioksida di mengakibatkan meningkatnya suhu atmosfer bumi dan menyebabkan perubahan iklim. Ini berakibat pada perubahan cuaca yang tidak menentu, kekeringan dan bencana alam lainya.