BalqisTYK
Flooding is a disaster which commonly happens in large and densely populated cities. In Indonesia, the floods hit Jakarta very often and cause many victims. Then, do you know the process of how flood happens? Pay attention to the following explanation.
The process of natural flooding is preceded by rain which falls to the surface of the earth. Then the rain water is absorbed by the ground surface and flows to the lower place. Once that condition happens, evaporation and the water appear to the surface of the land. Flooding can be disastrous for humans when floods happen in an area that people live because the water carries along objects like houses, bridges, cars, furniture and even people.
On the other hand, the process of non natural flooding is usually caused by bad habits of humans who do not care about the environment, such as littering that can make water flow clogged. This makes the water deposited in landfills which gradually becomes more common. When water reservoirs can no longer hold water discharge, the water then overflows out theland and cause flooding.
Banjir adalah bencana yang sangat sering terjadi di kota-kota besar padat penduduk. Di Indonesia, banjir sangat sering melanda kota Jakarta dan seringkali menelan banyak korban. Lalu, tahukah anda bagaimana proses terjadinya banjir? Perhatikan penjelasan berikut ini. Proses terjadinya banjir secara alamiah itu diawali dengan turunnya hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Kemudian air hujan tersebut masuk kepermukaan tanah dan mengalir ketempat yang lebih rendah. Setelah itu terjadi penguapan dan air tersebut keluar kepermukaan daratan. Banjir yang terjadi secara almiah dapat menjadi bencana bagi manusia ketika banjir melanda tempat tinggal mereka karena air bah menyeret benda-benda seperti rumah, jembatan, perabotan, dan bahkan manusia.
Di sisi lain, proses terjadinya banjir secara non alamiah biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia yang tidak perduli lingkungan seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan aliran air tersumbat. Hal tersebut menyebabkan air tersebut tertampung di tempat pembuangan yang semakin lama semakin banyak. Saat penampungan air tak mampu lagi menahan debit air, maka air meluap keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
(maaf kak contohnya sedikit :),saya beri artinya agar kakak mudah memahami )
0 votes Thanks 1
MuhmmdBintang
In Indonesia, we are very familiar with the word " Tsunami ". This natural disaster has ever killed thousands of lives in Banda Aceh a few years ago. Indonesia mourned, the world mourned. Then, how the Tsunami happens? Here is a brief explanation of the process of how the Asian tsunami happens. Tsunamis can occur if there is a phenomenon which causes the displacement of large amounts of water in the ocean, such as volcanic eruptions, earthquakes, landslides, and meteors that fall to Earth. However, 90% of tsunamis is the result of underwater earthquakes. Vertical movement in the Earth's crust in the bottom of the ocean causes a sudden up or down movement of sea floor which then causes the water balance disorders above it. This disturbance causes the occurrence of the flow of the massive sea water energy, that once it reaches the shore, it becomes huge waves resulting Tsunami.
Di Indonesia, kita teramat akrab dengan kata “Tsunami”. Bencana alam yang satu ini pernah menelan ribuan nyawa melayang di Banda Aceh beberapa tahun yang lalu. Indonesia berduka, dunia berduka. Lalu, bagaimanakah proses terjadinya Tsunami? Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang proses bagaimanakah Tsunami terjadi. Tsunami dapat terjadi jika terjadi sebuah fenomena yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air di samudera, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor dan meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Gerakan vertikal pada kerak bumi yang ada di dasar samudera mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut yang besar, yang ketika sampai di pantai,mereka menjadi gelombang besar yang mengakibatkan Tsunami.
The process of natural flooding is preceded by rain which falls to the surface of the earth. Then the rain water is absorbed by the ground surface and flows to the lower place. Once that condition happens, evaporation and the water appear to the surface of the land. Flooding can be disastrous for humans when floods happen in an area that people live because the water carries along objects like houses, bridges, cars, furniture and even people.
On the other hand, the process of non natural flooding is usually caused by bad habits of humans who do not care about the environment, such as littering that can make water flow clogged. This makes the water deposited in landfills which gradually becomes more common. When water reservoirs can no longer hold water discharge, the water then overflows out theland and cause flooding.
Banjir adalah bencana yang sangat sering terjadi di kota-kota besar padat penduduk. Di Indonesia, banjir sangat sering melanda kota Jakarta dan seringkali menelan banyak korban. Lalu, tahukah anda bagaimana proses terjadinya banjir? Perhatikan penjelasan berikut ini.
Proses terjadinya banjir secara alamiah itu diawali dengan turunnya hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Kemudian air hujan tersebut masuk kepermukaan tanah dan mengalir ketempat yang lebih rendah. Setelah itu terjadi penguapan dan air tersebut keluar kepermukaan daratan. Banjir yang terjadi secara almiah dapat menjadi bencana bagi manusia ketika banjir melanda tempat tinggal mereka karena air bah menyeret benda-benda seperti rumah, jembatan, perabotan, dan bahkan manusia.
Di sisi lain, proses terjadinya banjir secara non alamiah biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia yang tidak perduli lingkungan seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan aliran air tersumbat. Hal tersebut menyebabkan air tersebut tertampung di tempat pembuangan yang semakin lama semakin banyak. Saat penampungan air tak mampu lagi menahan debit air, maka air meluap keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
(maaf kak contohnya sedikit :),saya beri artinya agar kakak mudah memahami )
Tsunamis can occur if there is a phenomenon which causes the displacement of large amounts of water in the ocean, such as volcanic eruptions, earthquakes, landslides, and meteors that fall to Earth. However, 90% of tsunamis is the result of underwater earthquakes.
Vertical movement in the Earth's crust in the bottom of the ocean causes a sudden up or down movement of sea floor which then causes the water balance disorders above it. This disturbance causes the occurrence of the flow of the massive sea water energy, that once it reaches the shore, it becomes huge waves resulting Tsunami.
Di Indonesia, kita teramat akrab dengan kata “Tsunami”. Bencana alam yang satu ini pernah menelan ribuan nyawa melayang di Banda Aceh beberapa tahun yang lalu. Indonesia berduka, dunia berduka. Lalu, bagaimanakah proses terjadinya Tsunami? Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang proses bagaimanakah Tsunami terjadi.
Tsunami dapat terjadi jika terjadi sebuah fenomena yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air di samudera, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor dan meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.
Gerakan vertikal pada kerak bumi yang ada di dasar samudera mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut yang besar, yang ketika sampai di pantai,mereka menjadi gelombang besar yang mengakibatkan Tsunami.