Qualcomm
Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi Kategori ilmu fisika bom atom Einstein, Teori Relativitas, dan Bom Atom Ditulis tanggal 13 Oktober 2015 dalam kategori Alam & Lingkungan, Teknologi dengan label bom atom, fisika, nuklir
Ilmu fisika merupakan salah satu bidang ilmu tertua yang sudah berkembang sejak berabad-abad lalu. Fisika klasik mengalami kemajuan pesat pada era Galileo dan Newton. Pada jaman modern ilmu fisika memiliki peranan yang sangat penting karena mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, engineering, kimia, biologi, kedokteran dan masih banyak lagi. Ilmu fisika terbagi menjadi 2 yaitu: Ilmu Fisika klasik Yaitu ilmu fisika yang meliputi mekanika, listrik, magnet, bunyi, optik, panas, dan gelombang. Ilmu Fisika modern Yaitu fisika yang mengalami perkembangan sejak abad ke 20, tepatnya sejak Einstein menemukan teori relativitas dan penemuan radioaktif oleh Currie Familiy. Hasil penemuan di bidang fisika memiliki banyak manfaat yang dapat kita rasakan sampai saat ini. Salah satu penemuan fisika yang cukup fenomenal adalah teori relativitas Einstein yang menjadi dasar utama pembuatan senjata atom dan berbagai teknologi nuklir lainnya. teori relativitasPenemuan Einstein sebenarnya cukup banyak, tetapi yang membuatnya dikenal dunia adalah penemuan relativitas. Rumus teori relativitas adalah e=mc², yaitu energi (e) sama dengan massa (m) dikali kuadrat kecepatan cahaya (c). Massa adalah jumlah materi yang terdapat dalam sebuah benda, tetapi karena kecepatan cahaya, sejumlah kecil massa bisa dikonversi menjadi energi luar biasa.
Rumus relativitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam terciptanya bom atom. Sebenarnya, Einstein sebagai penemu teori relativitas itu sendiri pada awalnya ragu atas hasil temuannya. Einstein meyakini bahwa pembuatan bom dengan menggunakan rumus e=mc² adalah mirip seperti menembak burung dalam gelap, artinya jumlah burung yang berhasil ditembak pasti sedikit. Sebenarnya penemuan proses nuklir berawal dari penemuan ahli fisika Hongaria yang bernama Leo Szilard pada tahun 1934. Leo menemukan suatu teori bahwa inti atom tertentu dapat pecah jika ditembak berulang-ulang dengan partikel neutron dan menimbulkan chain reaction (reaksi berantai). Kemudian Leo menemui Einstein dan menyampaikan penemuannya. Oleh Einstein, chain reaction ini dirumuskan dengan e=mc², yang dapat menghasilkan kekuatan raksasa. albert einstein dan leo szilardLeo membujuk Einstein bahwa bom atom dapat dibuat dengan menggunakan rumus tersebut, tetapi Einstein tidak mau mencampurkan antara urusan penelitian dengan pembuatan bom untuk perang. Tetapi setelah dibujuk Leo secara terus-menerus, akhirnya Einstein menyetujui untuk mengirimkan surat pada Presiden Amerika Serikat (waktu itu Roosevelt) yang berisi ide untuk membuat bom menyaingi Jerman. Berdasarkan surat yang dikirim oleh Einstein, maka di bentuk ‘The Manhattan Project’. The Manhattan Project adalah proyek untuk menguji dan mengembangkan energi nuklir. Implikasi nyata dari proyek ini adalah dibangunnya sebuah pusat uji nuklir di padang pasir New Meksiko. Leo Szilard ikut terlibat di dalam proyek tersebut tetapi Einstein tetap tidak mau terlibat dalam urusan perang.
0 votes Thanks 1
fidaanarta
Rumus : E = MC² Ket : E (energi) M (massa) C (cahaya)
ilmu fisika bom atom
Einstein, Teori Relativitas, dan Bom Atom
Ditulis tanggal 13 Oktober 2015 dalam kategori Alam & Lingkungan, Teknologi dengan label bom atom, fisika, nuklir
Ilmu fisika merupakan salah satu bidang ilmu tertua yang sudah berkembang sejak berabad-abad lalu. Fisika klasik mengalami kemajuan pesat pada era Galileo dan Newton. Pada jaman modern ilmu fisika memiliki peranan yang sangat penting karena mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, engineering, kimia, biologi, kedokteran dan masih banyak lagi.
Ilmu fisika terbagi menjadi 2 yaitu:
Ilmu Fisika klasik
Yaitu ilmu fisika yang meliputi mekanika, listrik, magnet, bunyi, optik, panas, dan gelombang.
Ilmu Fisika modern
Yaitu fisika yang mengalami perkembangan sejak abad ke 20, tepatnya sejak Einstein menemukan teori relativitas dan penemuan radioaktif oleh Currie Familiy.
Hasil penemuan di bidang fisika memiliki banyak manfaat yang dapat kita rasakan sampai saat ini. Salah satu penemuan fisika yang cukup fenomenal adalah teori relativitas Einstein yang menjadi dasar utama pembuatan senjata atom dan berbagai teknologi nuklir lainnya.
teori relativitasPenemuan Einstein sebenarnya cukup banyak, tetapi yang membuatnya dikenal dunia adalah penemuan relativitas. Rumus teori relativitas adalah e=mc², yaitu energi (e) sama dengan massa (m) dikali kuadrat kecepatan cahaya (c). Massa adalah jumlah materi yang terdapat dalam sebuah benda, tetapi karena kecepatan cahaya, sejumlah kecil massa bisa dikonversi menjadi energi luar biasa.
Rumus relativitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam terciptanya bom atom. Sebenarnya, Einstein sebagai penemu teori relativitas itu sendiri pada awalnya ragu atas hasil temuannya. Einstein meyakini bahwa pembuatan bom dengan menggunakan rumus e=mc² adalah mirip seperti menembak burung dalam gelap, artinya jumlah burung yang berhasil ditembak pasti sedikit.
Sebenarnya penemuan proses nuklir berawal dari penemuan ahli fisika Hongaria yang bernama Leo Szilard pada tahun 1934. Leo menemukan suatu teori bahwa inti atom tertentu dapat pecah jika ditembak berulang-ulang dengan partikel neutron dan menimbulkan chain reaction (reaksi berantai). Kemudian Leo menemui Einstein dan menyampaikan penemuannya. Oleh Einstein, chain reaction ini dirumuskan dengan e=mc², yang dapat menghasilkan kekuatan raksasa.
albert einstein dan leo szilardLeo membujuk Einstein bahwa bom atom dapat dibuat dengan menggunakan rumus tersebut, tetapi Einstein tidak mau mencampurkan antara urusan penelitian dengan pembuatan bom untuk perang. Tetapi setelah dibujuk Leo secara terus-menerus, akhirnya Einstein menyetujui untuk mengirimkan surat pada Presiden Amerika Serikat (waktu itu Roosevelt) yang berisi ide untuk membuat bom menyaingi Jerman.
Berdasarkan surat yang dikirim oleh Einstein, maka di bentuk ‘The Manhattan Project’. The Manhattan Project adalah proyek untuk menguji dan mengembangkan energi nuklir. Implikasi nyata dari proyek ini adalah dibangunnya sebuah pusat uji nuklir di padang pasir New Meksiko. Leo Szilard ikut terlibat di dalam proyek tersebut tetapi Einstein tetap tidak mau terlibat dalam urusan perang.
E = MC²
Ket : E (energi)
M (massa)
C (cahaya)
semoga membantu:)