Tentu, berikut adalah rumus-rumus dasar dalam aljabar (asas balok) dan teorema Pythagoras:
Aljabar (Asas Balok):
1. Persamaan Linear:
Dalam bentuk umum, persamaan linear bisa ditulis sebagai (ax + b = 0), di mana (a) dan (b) adalah konstanta.
2. Rumus Kuadrat:
Untuk persamaan kuadrat (ax^2 + bx + c = 0), rumus solusi dapat dihitung menggunakan rumus kuadratik:
[x = b^2 - 4ac 2a]
Teorema Pythagoras:
Dalam segitiga siku-siku (segitiga yang memiliki satu sudut 90 derajat), menurut teorema Pythagoras, panjang sisi miring (hipotenusa) dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
[c^2 = a^2 + b^2]
Di mana:
- (c) adalah panjang hipotenusa (sisi miring).
- (a) dan (b) adalah panjang sisi-sisi lain dari segitiga yang membentuk sudut 90 derajat.
Jadi, jika Anda tahu panjang dua sisi yang membentuk sudut 90 derajat, Anda dapat menggunakan rumus Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku.
Tentu, berikut adalah rumus-rumus dasar dalam aljabar (asas balok) dan teorema Pythagoras:
Aljabar (Asas Balok):
1. Persamaan Linear:
Dalam bentuk umum, persamaan linear bisa ditulis sebagai (ax + b = 0), di mana (a) dan (b) adalah konstanta.
2. Rumus Kuadrat:
Untuk persamaan kuadrat (ax^2 + bx + c = 0), rumus solusi dapat dihitung menggunakan rumus kuadratik:
[x = b^2 - 4ac 2a]
Teorema Pythagoras:
Dalam segitiga siku-siku (segitiga yang memiliki satu sudut 90 derajat), menurut teorema Pythagoras, panjang sisi miring (hipotenusa) dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
[c^2 = a^2 + b^2]
Di mana:
- (c) adalah panjang hipotenusa (sisi miring).
- (a) dan (b) adalah panjang sisi-sisi lain dari segitiga yang membentuk sudut 90 derajat.
Jadi, jika Anda tahu panjang dua sisi yang membentuk sudut 90 derajat, Anda dapat menggunakan rumus Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku.