AnisaHZKurang lebih sembilan bulan lamanya seorang ibu mengandung. Selama masa mengandung tersebut colon anak dijaga dan dirawat agar sehat dan selamat. Setiap daerah di Indonesia mempunyai kesamaan dalam upacara adat merayakan kehamilan pada bulan ke 7. Di Jawa Tengah dinamakan mitoni, di Sumatera dinamakan pitu bulan, dan di DKI Jakarta sendiri dinamakan nujuh bulanin. Dikatakan upacara menujuh bulan karena diperingati saat kandungan si ibu telengah berusia tujuh bulan. Adapun maksud dari upacara ini ialah agar kelak ibu yang mengandung dapat melahirkan bayinya dengan selamat. Dalam upacara ini, biasanya disiapkan berbagai hidangan untuk tamu-tamu yang hadir pada upacara tersebut. Maknan yang dihifangkan adalah sebagai berikut: 1. Rujak dengan tujuh macam buah-buahan. 2. Urap dengan tujuh macam sayur-sayuran. 3. Gorengan putih, yakni isi perut sapi atau kambing yang dibumbui gulai. 4. Gulai kambing. 5. Beberapa jenis ikan asin. 6. Beberapa jenis kacang-kacangan. Pada pembuatan rujak biasanya dilakukan sendiri oleh ibu yang sedang mengandung. Sebelum makanan dibagi-bagikan kepada tamu yang hadir, penyelenggara upacara mempersiapkan segelas air putih dan tujuh macam bunga-bungaan yang siap untuk diberi doa. Adapun doa-doa yang dibacakan diambil dari ayat suci Al Quran. Surah yang dibacakan biasanya ialah surah Yusuf yang bermaksud jika bayi yang dilahirkan laki-laki maka akan memiliki sifat seperti nabi Yusuf as. Selain itu dibacakan pula surah Mayam. Maksudnya ialah jika yang lahir adalah seorang perempuan maka sifat yang diharapkan akan mengikuti Maryam. Air yang telah diberi doa tersebut lalu diminumkan kepada ibu yang sedang mengandung, sedangkan air kembang dipakai mandi oleh si ibu. Dengan demikian, diharapkan ibu dan anaknya akan sehat dan selamat pada saat kelahiran tiba.