admayanaMekanisme Kerja Otot - Kontraksi otot terjadi karena adanya rangsangan. Namun, untuk menggerakan otot biasanya diperlukan suatu rangkaian rangsangan yang berurutan. Rangsangan pertama akan diperkuat oleh rangsangan kedua,rangsangan kedua akan diperkuat oleh rangsangan ketiga, dan begitu seterusnya. Maka dengan demikian akan terjadi tonus, atau ketegangan, yang maksimum. Tiap rangsangan yang diberikan akan menimbulkan potensi aksi, yang akan menghasilkan kontraksi otot tunggal pada serabut otot. Jika setelah berkontraksi otot tersebut mencapai relaksasi penuh, kemudian potensi aksi kedua diberikan, akan terjadi kontraksi tunggal yang kekuatany sama dengan kontraksi yang pertama tadi. Jika potensi aksi yang kedua diberikan saat otot belum mencapai relaksasi penuh dari relaksasi pertama akan terjadi kontraksi tambahan pada puncak kontraksi pertama. Ini dinamakan penjumlahan kontraksi. bila otot diberikan rangsangan yang sangat cepat, teteapi masih ada relaksasi diantara dua rangsangan, akan terjadi keadaan yang dinamakan tetanus tidak sempurna. Jika tidak ada kesempatan relaksasi diantara kedua rangsangan, akan terjadi kontraksi dengan kekuantan maksimum yang disebut tetanus sempurna.
0 votes Thanks 1
Wafi13Otot merupakan alat gerak aktif, dapat melakukan kontraksi dan relaksasi. Otot tersusun oleh dua macam filamen dasar, yaitu filamen aktin (tipis) dan miosin (tebal). Kedua filamen menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot, dan serabut otot menyusun satu otot. Saat otot berkontraksi tidak terjadi pemendekan filamen, namun hanya pergeseran filamen-filamen