Perbedaan pertama antara surat resmi dan surat pribadi terletak pada kelengkapan bagian-bagian surat di dalamnya. Surat resmi umumnya mengandung bagian yang antara lain: Kepala atau kop surat yang terdiri dari nama, alamat, dan logo instansi atau lembaga yang mengirim surat.Nomor surat, lampiran, dan perihal.Tanggal surat dan alamat yang dituju.Pembuka, isi, dan penutup surat yang berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, dan nama lengkap dengan NIP atau nomor identitas.Tembusan surat, berupa pemberitahuan kepada pihak lain tentang isi surat.Sementara surat pribadi mengandung bagian-bagian yang lebih sederhana, antara lain tanggal dan alamat surat yang dituju, pembuka, isi, penutup yang disertai salam, tanda tangan dan nama pengirim. Secara lebih lengkap, perbedaan bagian-bagian antara surat resmi dan surat pribadi dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
2. Pihak yang Dihubungkan
Perbedaan surat resmi dan surat pribadi juga terletak pada korespondensi pihak yang dihubungkan. Surat pribadi umumnya menghubungkan 2 individu yang masih memiliki ikatan persahabatan, pertemanan, atau keluarga. Sedangkan surat pribadi umumnya menghubungkan lembaga dengan lembaga atau lembaga dengan individu. Surat undangan rapat walimurid yang dikeluarkan pihak sekolah juga termasuk jenis surat resmi.
3. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam surat resmi dan surat pribadi juga berbeda. Surat resmi lazimnya menggunakan bahasa baku dengan ejaan yang disempurnakan, sementara surat pribadi boleh menggunakan bahasa slang dengan ejaan yang tidak mengenal aturan asalkan tetap dimengerti oleh pihak yang menerima surat.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa juga menjadi salah satu aspek perbedaan surat resmi dan surat pribadi. Surat resmi menggunakan gaya bahasa yang kaku dan langsung menuju maksud inti tujuan pengiriman surat. Sedangkan surat pribadi menggunakan bahasa yang luwes dengan penyampaian maksud yang berbelit-belit.
Perbedaan pertama antara surat resmi dan surat pribadi terletak pada kelengkapan bagian-bagian surat di dalamnya. Surat resmi umumnya mengandung bagian yang antara lain:
Kepala atau kop surat yang terdiri dari nama, alamat, dan logo instansi atau lembaga yang mengirim surat.Nomor surat, lampiran, dan perihal.Tanggal surat dan alamat yang dituju.Pembuka, isi, dan penutup surat yang berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, dan nama lengkap dengan NIP atau nomor identitas.Tembusan surat, berupa pemberitahuan kepada pihak lain tentang isi surat.Sementara surat pribadi mengandung bagian-bagian yang lebih sederhana, antara lain tanggal dan alamat surat yang dituju, pembuka, isi, penutup yang disertai salam, tanda tangan dan nama pengirim. Secara lebih lengkap, perbedaan bagian-bagian antara surat resmi dan surat pribadi dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
2. Pihak yang Dihubungkan
Perbedaan surat resmi dan surat pribadi juga terletak pada korespondensi pihak yang dihubungkan. Surat pribadi umumnya menghubungkan 2 individu yang masih memiliki ikatan persahabatan, pertemanan, atau keluarga. Sedangkan surat pribadi umumnya menghubungkan lembaga dengan lembaga atau lembaga dengan individu. Surat undangan rapat walimurid yang dikeluarkan pihak sekolah juga termasuk jenis surat resmi.
3. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam surat resmi dan surat pribadi juga berbeda. Surat resmi lazimnya menggunakan bahasa baku dengan ejaan yang disempurnakan, sementara surat pribadi boleh menggunakan bahasa slang dengan ejaan yang tidak mengenal aturan asalkan tetap dimengerti oleh pihak yang menerima surat.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa juga menjadi salah satu aspek perbedaan surat resmi dan surat pribadi. Surat resmi menggunakan gaya bahasa yang kaku dan langsung menuju maksud inti tujuan pengiriman surat. Sedangkan surat pribadi menggunakan bahasa yang luwes dengan penyampaian maksud yang berbelit-belit.