Kata kunci: magnet, kutub, medan magnet, magnet elementer
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 12.6.5
Jawaban:
Berikut ini perbedaan magnet alam dan magnet buatan: - magnet alam berbentuk batuan, sedangkan magnet buatan bisa berbentuk batu maupun logam. - magnet alam mendapat sifat kemagnetan secara alami tanpa campur tangan manusia, sedangkan magnet buatan dibuat oleh manusia. - magnet alam bersifat permanen, sedangkan magnet buatan bisa permanen maupun sementara. - magnet alam sukar hilang kemagnetannya, sedangkan magnet buatan lebih mudah hilang kemagnetannya.
Pembahasan lebih lanjut:
Pada benda bukan magnet, muatan elementernya tidak beraturan/ acak, sembarang, arahnya ke sana kemari. Sedangkan pada benda yang bersifat magnet, magnet elementernya teratur menghadap satu arah yang sama. Logam tertentu, seperti besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet. Sebelum menjadi magnet, muatan elementer besi/ baja tidak beraturan. Kemudian dengan beberapa cara, magnet elementer berhasil diatur menjadi searah sehingga terbentuk kutub magnet. Nah, cara- cara tersebut antara lain:
1. Gosokan
Cara gosokan yaitu logam besi/ baja digosok menggunakan magnet tetap secara searah agar muatan elementer menjadi teratur, maka logam akan menjadi magnet. Kutub yang terbentuk yaitu ujung logam yang pertama disentuh magnet akan menjadi kutub yang sama dengan kutub magnet yang menyentuh tersebut.
2. Induksi
Cara induksi yaitu mendekatkan logam besi/ baja dengan magnet. Maka logam besi/ baja magnet elementer akan tertata dan otomatis akan menjadi magnet dan dapat menarik paku- paku. Kutub magnet logam yang terbentuk akan berlawanan dengan kutub magnet yang di dekatnya.
3. Elektromagnetik
Mengalirkan arus listrik pada kawat dapat timbul gaya magnet. Prinsip ini dimanfaatkan untuk membuat magnet. Yaitu bahan magnet berupa besi/ baja dililiti dengan kawat. Kawat tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan misalnya baterai. Maka magnet elementer akan tertata dan logam besi/ baja akan menjadi magnet yang sementara.
Mata pelajaran: Fisika
Kelas: 12 SMA
Kategori: kemagnetan
Kata kunci: magnet, kutub, medan magnet, magnet elementer
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 12.6.5
Jawaban:
- magnet alam berbentuk batuan, sedangkan magnet buatan bisa berbentuk batu maupun logam.
- magnet alam mendapat sifat kemagnetan secara alami tanpa campur tangan manusia, sedangkan magnet buatan dibuat oleh manusia.
- magnet alam bersifat permanen, sedangkan magnet buatan bisa permanen maupun sementara.
- magnet alam sukar hilang kemagnetannya, sedangkan magnet buatan lebih mudah hilang kemagnetannya.
Pembahasan lebih lanjut:
Pada benda bukan magnet, muatan elementernya tidak beraturan/ acak, sembarang, arahnya ke sana kemari. Sedangkan pada benda yang bersifat magnet, magnet elementernya teratur menghadap satu arah yang sama. Logam tertentu, seperti besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet. Sebelum menjadi magnet, muatan elementer besi/ baja tidak beraturan. Kemudian dengan beberapa cara, magnet elementer berhasil diatur menjadi searah sehingga terbentuk kutub magnet. Nah, cara- cara tersebut antara lain:1. Gosokan
Cara gosokan yaitu logam besi/ baja digosok menggunakan magnet tetap secara searah agar muatan elementer menjadi teratur, maka logam akan menjadi magnet. Kutub yang terbentuk yaitu ujung logam yang pertama disentuh magnet akan menjadi kutub yang sama dengan kutub magnet yang menyentuh tersebut.
2. Induksi
Cara induksi yaitu mendekatkan logam besi/ baja dengan magnet. Maka logam besi/ baja magnet elementer akan tertata dan otomatis akan menjadi magnet dan dapat menarik paku- paku. Kutub magnet logam yang terbentuk akan berlawanan dengan kutub magnet yang di dekatnya.
3. Elektromagnetik
Mengalirkan arus listrik pada kawat dapat timbul gaya magnet. Prinsip ini dimanfaatkan untuk membuat magnet. Yaitu bahan magnet berupa besi/ baja dililiti dengan kawat. Kawat tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan misalnya baterai. Maka magnet elementer akan tertata dan logam besi/ baja akan menjadi magnet yang sementara.