herawan
Hipotonik Jika phi cairan < phi plasma darah, maka cairan bersifat hipotonik terhadap plasma darah. Hal ini menyebabkan net aliran pelarut air dari cairan ke plasma darah. Akibatnya sel darah merah akan menggembung dan dapat pecah. 2. Isotonic Jika phi cairan = phi plasma darah, maka cairan bersifat isotonic terhadap plasma darah. Hal ini menyebabkan net aliran keluar masuk sel sama dengan nol. Akibatnya, sel darah merah tidak menggembung atau mengerut. 3. Hipertonik Jika phi cairan > phi plasma darah, maka cairan bersifat hipertonik terhadap plasma darah. Hal ini menyebabkan net aliran air dari dalam ke luar plasma. Akibatnya, sel darah merah akan mengerut karena kehilangan air.
3. Hipertonik Jika phi cairan > phi plasma darah, maka cairan bersifat hipertonik terhadap plasma darah. Hal ini menyebabkan net aliran air dari dalam ke luar plasma. Akibatnya, sel darah merah akan mengerut karena kehilangan air.