Shafiraks
Rumus F = ma merupakan bentuk umum F = gaya (force), a = percepatan (acceleration) karena m merupakan besaran skalar, maka arah vektor gaya sama dengan arah vektor percepatan
kalau benda berada dalam medan gravitasi maka percepatannya disebut percepatan gravitasi, dilambangkan dengan g (gravitation) dan gayanya disebut gaya berat w (weight) Arah gaya berat vertikal ke bawah (menuju pusat bumi)
Secara umum percepatan tidak harus percepatan gravitasi, tetapi dapat ke arah mana saja
Kalo gaya Archimedes memang beda ???..--> F = ρ g V coba kita lihat F = m a sedang ρ = m/V..--> m = ρV dan a = g Jadi F = ρVg
Jadi walaupun kelihatannya beda, Bapak Newton tetap menggunakan rumus F = ma
F = gaya (force), a = percepatan (acceleration)
karena m merupakan besaran skalar, maka arah vektor gaya sama dengan arah vektor percepatan
kalau benda berada dalam medan gravitasi
maka percepatannya disebut percepatan gravitasi, dilambangkan dengan g (gravitation)
dan gayanya disebut gaya berat w (weight)
Arah gaya berat vertikal ke bawah (menuju pusat bumi)
Secara umum percepatan tidak harus percepatan gravitasi, tetapi dapat ke arah mana saja
Kalo gaya Archimedes memang beda ???..--> F = ρ g V
coba kita lihat
F = m a
sedang ρ = m/V..--> m = ρV
dan a = g
Jadi
F = ρVg
Jadi walaupun kelihatannya beda, Bapak Newton tetap menggunakan rumus F = ma
F = m.a untuk menghitung gaya pada beda yang bergerak yang memiliki percepatan
sedangkan w =m.g untuk menghitung berat beda
kalo F = m.a satuanya Newton
sedangkan w = m.g satuanya kg
Semoga membantu :) D