Question

Apa perbedaan elang dengan rajawali?

Answer 1

Elang adalah pemangsa berukuran besar yang berasal dari Acciptridae sedangkan rajawali adalah burung yang meniliki penglihatan baik dibangdingkan manusia

Answer 2

Burung elang adalah burung burung pemangsa berukuran besar dari suku accipitridae terutama genus aquila. burung elang adalah burung berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras didalam sarang yang dibuatnya dan elang terus menjaga anaknya sampai anaknya mampu terbang sendiri. elang merupakan hewan pemangsa dan makananya adalah hewan mamalia kecil seperti tikus,tupai,kadal,ikan,ayam,dan serangga. terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. biasanya burung elang tinggal didaerah perairan. paruh burung elang melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya. burung elang juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk dapat mencengkram mangsa serta daya penglihatan yang sangat tajam dari jarak jauh.

burung rajawali adalah burung yang memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan manusia. hal ini disebabkan oleh jumlah fotoreseptor diretina lebih dari 1.000.000 per mm persegi. umur burumg rajawali cukup panjang karena mampu hidup hingga umur 70 tahun dan pada umur ke 40 tahun bulu rajawali terlalu lebat, hal tersebut akan membuat burung rajawali kesulitan terbang dan paruhnya sudah mulai terjadi keretakkan. maka ia akan mencari tampat yang tinggi dan bersembunyi untuk mencabuti bulu-bulunya serta pematuki paruhnya ke batu hingga hancur. kemudian burung rajawali akan berdiam diri selama 6 bulan hingga ia kembali pulih dan dapat mencari makan lagi.

PERBEDAAN BURUNG ELANG DAN BURUNG RAJAWALI
sangat sulit untuk membedakan burung elang dengan rajawali, namun dari sekian artikel yang saya baca didapat satu karakteristik unik rajawali yang tidak terdapat pada elang. karakteristik itu adalah burung rajawali akn bersembunyi ditempat yang tinggi pada umur 40 tahun, kemudian membangun sarangnya. setelah itu ia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan digunung sehingga paruhnya hancur. setelah beberapa lam paruh barunya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh. dan ketika itu semua telah dilewati oleh burung rajawali, maka ia akan dapat terbang kembali dan menjalani hidup secara normal. begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekoir burung rajawali selam kurang lebih setahun.