Apa perbedaan daur litik dan daur listogenik pada virus,dan apa contoh virus yang ada di daur litik dan listogenik
wsssgr
Daur Lisogenik: - Waktu relatif lama - Sel inang tetap hidup - Tidak bersifat virulen - Tidak ada tahap lisis - Ada tahap penggabungan dan pembelahan - Terjadi penggabungan inti virus dengan inti inang - Daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik - Reproduksi terikat pada kromosom inang
Daur Litik: - Waktu relatif singkat - Sel inang mati - Bersifat virulen (mematikan) - Ada tahap lisis - Tidak ada tahap penggabungan dan pembelahan - Terjadi penguasaan terhadap sel inang (eklifase) - Daur litik dapat berubah ke daur lisogenik - Reproduksi terjadi secara bebas, tidak terikat pada kromosom inang
Contoh virus yang ada pada daur litik dan lisogenik: Bakteriofag
- Waktu relatif lama
- Sel inang tetap hidup
- Tidak bersifat virulen
- Tidak ada tahap lisis
- Ada tahap penggabungan dan pembelahan
- Terjadi penggabungan inti virus dengan inti inang
- Daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik
- Reproduksi terikat pada kromosom inang
Daur Litik:
- Waktu relatif singkat
- Sel inang mati
- Bersifat virulen (mematikan)
- Ada tahap lisis
- Tidak ada tahap penggabungan dan pembelahan
- Terjadi penguasaan terhadap sel inang (eklifase)
- Daur litik dapat berubah ke daur lisogenik
- Reproduksi terjadi secara bebas, tidak terikat pada kromosom inang
Contoh virus yang ada pada daur litik dan lisogenik: Bakteriofag