Apa perbedaan dan persamaan tulisan aksara jawa dengan tulisan thailand? jawab pls buat besok
capas22 Abjad Aram atau Abjad Aramaik adalah aksara yang dipakai dalam Bahasa Aram, oleh masyarakat Aram, yang tinggal di daerah sekitar Siria sekarang danMesopotamia. Aksara ini digunakan sekitar abad ke-10 SM. Dari aksara ini menurunkan aksara Arab dan aksara Brahmi. Aksara ini memiliki sifat alfabetis dan terdiri dari 22 konsonan.2Aksara Brahmi adalah abugida yang digunakan di India semasa pemerintahan RajaAsoka (270 SM - 232 SM). Aksara ini ditulis dari kiri ke kanan, meskipun menurut hipotesis, aksara ini berdasarkan huruf Aramea atau huruf Fenisia di Timur Tengahyang ditulis dari kanan ke kiri.Keturunan aksara Brahmi Aksara Brahmi berkembang menjadi berbagai jenis aksara, yang biasanya dibagi menjadi aksara khas India Utara yang lebih bersudut dan aksara India Selatan yang lebih bulat. Setelah sekian lama, beberapa aksara menjadi dihubungkan dengan bahasa-bahasa tertentu. Aksara India Selatan menyebar ke Asia Tenggara sementara aksara khas India Utara menyebar keTibet. Sekarang keturunan aksara Brahmi digunakan di India, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Tibet, Burma, Thailand, Laos, dan beberapa enklave tersebar di Indonesia, Cina, Vietnam, dan Filipina. Sebagai aksara penyandang teks-teks Buddhis, aksara Brahmik juga digunakan untuk keperluan religius di RRT, Korea, Jepang, dan Vietnam. Meski dianggap kontroversial, dikatakan bahwa aksara Hangul di Korea konon berdasarkan aksara Brahmik pula (menurut hipotesis aksara Phagspa). Begitu pula aksara Kana di Jepang urutan aksara dan prinsipnya berdasarkan aksara Siddham yang merupakan keturunan aksara Brahmi. Aksara Brahmi merupakan turunan dari Aksara Aramea dan Aksara Brahmi dikenali sebagai aksara yang memiliki varian, artinya bentuk suatu huruf dapat berbeda-beda meskipun melambangkan bunyi yang sama.3Aksara Pallawa atau kadangkala ditulis sebagai Pallava adalah sebuah aksara yang berasal dari India bagian selatan. Aksara ini sangat penting untuk sejarah di Indonesia karena aksara ini merupakan aksara dari mana aksara-aksara Nusantaraditurunkan.Di Nusantara bukti terawal adalah Prasasti Mulawarman di Kutai,Kalimantan Timur yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Bukti tulisan terawal yang ada di Jawa Barat dan sekaligus pulau Jawa, yaitu Prasasti Tarumanagara yang berasal dari pertengahan abad ke-5, juga ditulis menggunakan aksara Pallawa.4Aksara Kawi atau Jawa Kuno(dari bahasa Sansekerta kavi yang berarti 'pujangga')[1] adalah aksara Brahmi historis yang pernah digunakan di wilayah maritim Asia tenggara sekitar abad 8 hingga 16 Masehi. Aksara ini terutama digunakan di wilayah Jawa dan Bali, Indonesia, namun beberapa prasasti bertulis Kawi telah ditemukan sampai sejauh Filipina.[2] Aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Sansekerta danJawa kuno. Aksara Jawa Kuno berasal dari Aksara Pallawa yang mengalami penyederhanaan bentuk huruf pada sekira abad VIII. Aksara Pallawa itu sendiri merupakan turunan Aksara Brahmi dan berasal dari daerah India bagian selatan. Aksara Pallawa menjadi induk semua aksara daerah di Asia Tenggara (e.g. Aksara Thai, Aksara Batak, Aksara Burma).5Aksara Jawa, dikenal juga sebagai Hanacaraka (ꦲꦤꦕꦫꦏ) dan Carakan (ꦕꦫꦏꦤ꧀),[1]adalah salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa dan sejumlah bahasa daerah Indonesia lainnya seperti bahasa Sunda danbahasa Sasak[2] Tulisan ini berkerabat dekat dengan aksara Bali. Tulisan Jawa dan Bali adalah perkembangan modern aksara Kawi, salah satu turunan aksara Brahmiyang berkembang di Jawa. Pada masa periode Hindu-Buddha, aksara tersebut terutama digunakan dalam literatur keagamaan dan terjemahan Sanskerta yang biasa ditulis dalam naskah daun lontar.[2] Selama periode Hindu-Buddha, bentuk aksara Kawi berangsur-angsur menjadi lebih Jawa, namun dengan ortografi yang tetap. Pada abad ke-17, tulisan tersebut telah berkembang menjadi bentuk modernnya dan dikenal sebagai Carakan[5] atau hanacaraka berdasarkan lima aksara pertamanya.