Perbedaan bentuk tubuh pada hewan merupakan salah satu cara mereka untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi ini biasa disebut sebagai adaptasi morfologi. Salahsatu contoh adaptasi morfolog adalah perbedaan bentuk paruh pada beberapa jenis burung. Contohnya bentuk paruh burung kakaktua berbeda dengan bentuk paruh pada burung pelatuk. Hal ini disebabkan cara hidup mereka yang berbeda.
- Bentuk paruh pada burung pelatuk adalah panjang, kuat dan runcing. Bentuk paruh ini merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan dan cara hidupnya.karena burung pelatuk adalah burung pemakan serangga. Bentuk paruh ini sangat berguna ketika digunakan untuk mencari serangga yang tinggal di lubang – lubang kayu pohon. Jadi paruh burung ini berfungsi seperti alat pahat atau linggis. Paruh ini juga berguna untuk alat komunikasi. Burung pelatuk membuat bunyi – bunyian dengan cara mematuki pohon untuk berkomunikasi dengan burung pelatuk lain. Burung pelatuk juga menggunakan paruhnya yang kuat dan panjang untuk membuat lubang sebagai sarang dipohon pohon.
- Burung kakak tua mempunyai paruh yang kuat dan bengkok, paruh yang bagian atas lebih panjang daripada bagian bawah. Jenis paruh ini sangat berguna karena burung kakak tua adalah jenis burung pemakan biji-bijian, dan paruhnya dapat digunakan untuk mengupas kulit biji yang keras juga untuk memecah biji- biji yang keras dan menghancurkannya menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga dapat ditelan.
Perbedaan bentuk tubuh pada hewan merupakan salah satu cara mereka untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi ini biasa disebut sebagai adaptasi morfologi. Salahsatu contoh adaptasi morfolog adalah perbedaan bentuk paruh pada beberapa jenis burung. Contohnya bentuk paruh burung kakaktua berbeda dengan bentuk paruh pada burung pelatuk. Hal ini disebabkan cara hidup mereka yang berbeda.
- Bentuk paruh pada burung pelatuk adalah panjang, kuat dan runcing. Bentuk paruh ini merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan dan cara hidupnya.karena burung pelatuk adalah burung pemakan serangga. Bentuk paruh ini sangat berguna ketika digunakan untuk mencari serangga yang tinggal di lubang – lubang kayu pohon. Jadi paruh burung ini berfungsi seperti alat pahat atau linggis. Paruh ini juga berguna untuk alat komunikasi. Burung pelatuk membuat bunyi – bunyian dengan cara mematuki pohon untuk berkomunikasi dengan burung pelatuk lain. Burung pelatuk juga menggunakan paruhnya yang kuat dan panjang untuk membuat lubang sebagai sarang dipohon pohon.
- Burung kakak tua mempunyai paruh yang kuat dan bengkok, paruh yang bagian atas lebih panjang daripada bagian bawah. Jenis paruh ini sangat berguna karena burung kakak tua adalah jenis burung pemakan biji-bijian, dan paruhnya dapat digunakan untuk mengupas kulit biji yang keras juga untuk memecah biji- biji yang keras dan menghancurkannya menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga dapat ditelan.