Apa perbedaan antara sistem atmosfer dengan sistem gas runah kaca?
septianilistia
Efek rumah kaca adalah istilah yang diberikan ilmuwan kepada kemampuan bumi untuk mempertahankan panas. Bahkan, tanpa efek ini, kehidupan di Bumi akan tidak mungkin karena planet akan terlalu dingin. Ketika sinar matahari mencapai planet ini, sekitar dua-pertiga dari energi panas memasuki atmosfer bumi dan diserap oleh permukaan planet. Bumi kemudian memancarkan energi panas ini, yang diserap oleh atmosfer. Atmosfer memancarkan kembali panas ke bumi, yang menyerap panas lagi. Proses ini membuat planet menjadi hangat dan dapat hampir dianggap seperti mantel untuk Bumi.
Ketika iklim bumi menghangat, hal itu menyebabkan ekosistem yang merupakan rumah untuk tanaman, hewan dan bahkan orang-orang akan berubah juga. Sering kali terjadi, spesies dipengaruhi oleh perubahan ekosistem tidak dapat beradaptasi sebelum meninggal, baik karena perubahan langsung di habitatnya atau karena pengurangan sumber daya alam tempat mereka bergantung. Sebagai contoh, populasi walleye, caribou, penguin, beruang kutub, kupu-kupu alpine dan katak semua merasakan pukulan saat terjadi peningkatan suhu planet.
Ketika iklim bumi menghangat, hal itu menyebabkan ekosistem yang merupakan rumah untuk tanaman, hewan dan bahkan orang-orang akan berubah juga. Sering kali terjadi, spesies dipengaruhi oleh perubahan ekosistem tidak dapat beradaptasi sebelum meninggal, baik karena perubahan langsung di habitatnya atau karena pengurangan sumber daya alam tempat mereka bergantung. Sebagai contoh, populasi walleye, caribou, penguin, beruang kutub, kupu-kupu alpine dan katak semua merasakan pukulan saat terjadi peningkatan suhu planet.