Perbedaan antara sel batang dan sel kerucut yang terdapat pada retina mata dapat dijelaskan sebagai berikut ini ya:
1. sel batang
Sel batang merupakan fotoreseptor yang peka terhadap cahaya.
Sel batang akan aktif bekerja saat kita berada pada ruangan dengan kondisi gelap atau kurang cahaya
Efeknya nanti kita bisa melihat di dalam kegelapan meskipun penglihatan kita terbatas
Sel batang ini dapat diaktifkan oleh zat rhodopsin yang berasal dari vitamin A Jumlah sel batang di retina tidak sebanyak sel kerucut.
Jika hewan memiliki banyak sel batang pada matanya, maka penglihatannya akan sangat tajam saat malam, misalnya pada burung hantu.
Sedangkan pada ayam, jumlah sel batangnya terlalu sedikit, sehingga pada saat malam, ayam akan rabun atau bahkan buta sama sekali.
2. sel kerucut sel kerucut merupakan fotoreseptor yang peka terhadap warna Ada tiga macam sel kerucut di retina kita, sehingga saat ketiga jenis sel kerucut tersebut aktif kita dapat melihat berbagai warna mulai dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Jika salah satu dari ketiga sel kerucut tersebut tidak ada maka kita akan menderita buta warna sebagian. Sel kerucut ini diaktifkan oleh zat iodopsin Sel kerucut ini hanya dapat bekerja pada kondisi terang. Sehingga saat kondisi gelap, sel kerucut ini akan non aktif sementara waktu.
54 votes Thanks 136
Reyhan245
Maaf yang tidak puas itu kepencet tidak Sengaja. Materinya sangat bermanfaat. Terimakasih
Kelas: ix smp
Pelajaran: BIOLOGI
Kategori: sistem koordinasi - sistem indera
Kata kunci: indera mata/ sel batang dan kerucut
1. sel batang
Sel batang merupakan fotoreseptor yang peka terhadap cahaya.
Sel batang akan aktif bekerja saat kita berada pada ruangan dengan kondisi gelap atau kurang cahaya
Efeknya nanti kita bisa melihat di dalam kegelapan meskipun penglihatan kita terbatas
Sel batang ini dapat diaktifkan oleh zat rhodopsin yang berasal dari vitamin A Jumlah sel batang di retina tidak sebanyak sel kerucut.
Jika hewan memiliki banyak sel batang pada matanya, maka penglihatannya akan sangat tajam saat malam, misalnya pada burung hantu.
Sedangkan pada ayam, jumlah sel batangnya terlalu sedikit, sehingga pada saat malam, ayam akan rabun atau bahkan buta sama sekali.
2. sel kerucut
sel kerucut merupakan fotoreseptor yang peka terhadap warna
Ada tiga macam sel kerucut di retina kita, sehingga saat ketiga jenis sel kerucut tersebut aktif kita dapat melihat berbagai warna mulai dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Jika salah satu dari ketiga sel kerucut tersebut tidak ada maka kita akan menderita buta warna sebagian.
Sel kerucut ini diaktifkan oleh zat iodopsin
Sel kerucut ini hanya dapat bekerja pada kondisi terang.
Sehingga saat kondisi gelap, sel kerucut ini akan non aktif sementara waktu.