jessica7181
Chrysophyta atau disebut juga ganggang keemasan merupakan ganggang dengan pigmen dominan berupa santofil yang menyebabkan ia berwarna keemasan. Salah satu contoh chrysophita adalah diatom.
Chrysophyta memiliki banyak kegunaan. Sebagai contoh, diatom. Sisa-sisa cangkang diatom yang telah mati dalam jumlah besar dapat membentuk tanah diatom. Tanah ini sering digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan.
Selain itu, biasanya chrysophyta dimanfaatkan sebagai indikator untuk menemukan minyak bumi.
2 votes Thanks 5
mfachry04Chrysophyta atau disebut juga ganggang keemasan merupakan ganggang dengan pigmen dominan berupa santofil yang menyebabkan ia berwarna keemasan. Salah satu contoh chrysophita adalah diatom.
Chrysophyta memiliki banyak kegunaan. Sebagai contoh, diatom. Sisa-sisa cangkang diatom yang telah mati dalam jumlah besar dapat membentuk tanah diatom. Tanah ini sering digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan.
Selain itu, biasanya chrysophyta dimanfaatkan sebagai indikator untuk menemukan minyak bumi.
Chrysophyta memiliki banyak kegunaan. Sebagai contoh, diatom. Sisa-sisa cangkang diatom yang telah mati dalam jumlah besar dapat membentuk tanah diatom. Tanah ini sering digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan.
Selain itu, biasanya chrysophyta dimanfaatkan sebagai indikator untuk menemukan minyak bumi.
Chrysophyta memiliki banyak kegunaan. Sebagai contoh, diatom. Sisa-sisa cangkang diatom yang telah mati dalam jumlah besar dapat membentuk tanah diatom. Tanah ini sering digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan.
Selain itu, biasanya chrysophyta dimanfaatkan sebagai indikator untuk menemukan minyak bumi.