Apa penyebab dari juling? Dan bagaimana cara mengatasinya?
ranggaedri57Mata juling merupakan salah satu bentuk kelainan mata yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan Strabismus atau squint. Kelainan mata seperti ini umumnya adalah penyakit yang diwariskan (turunan), dan penyebabnyapun hingga kini belum diketahui secara pasti. Kelainan mata ini adalah suatu keadaan, dimana mata mengalami penyimpangan yang tidak normal dari letak satu mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan menjadi tidak sejajar dan pada waktu yang bersamaan kedua mata tersebut tidak tertuju pada benda yang sama. Cara mengatasinya Perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung dari tipe mata juling tersebut. Untuk yang mengalami mata juling dan mata malas sekaligus, biasanya terapi dimulai dengan penggunaan kacamata. Atau bisa juga dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata, atau pembedahan untuk memperbaiki otot-otot penggerak mata. Sebaiknya jangan menganggap remeh kelainan mata ini, karena jika tidak diobati bisa menyebabkan kelainan mata yang permanen. Oleh karena itu, nantinya justru akan membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.
0 votes Thanks 1
naabiillah
Penyebab mata juling Saat ini masih menjadi kontroversi mengenai mata malas (ambliopia) yang dianggap sebagai penyebab atau merupakan efek samping dari mata juling. Orang yang mengalami mata juling dan mata malas, dikarakteristikkan oleh hilangnya penglihatan sentral dari satu mata yang biasanya mengarah ke estropia. Namun biasanya mata juling disebabkan oleh tarikan yang tidak sama pada satu atau beberapa otot yang berfungsi mengerakkan mata (strabismus non-paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya kelainan pada otak. Tapi ada juga yang terjadi akibat tidak berfungsinya satu atau beberapa otot penggerak mata (strabismus paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya kerusakan saraf.
Perawatan atau tindakan untuk mengatasi mata juling Perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung dari tipe mata juling tersebut. Untuk yang mengalami mata juling dan mata malas sekaligus, biasanya terapi dimulai dengan penggunaan kacamata. Atau bisa juga dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata, atau pembedahan untuk memperbaiki otot-otot penggerak mata. Sebaiknya jangan menganggap remeh kelainan mata ini, karena jika tidak diobati bisa menyebabkan kelainan mata yang permanen. Oleh karena itu, nantinya justru akan membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.
Cara mengatasinya
Perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung dari tipe mata juling tersebut. Untuk yang mengalami mata juling dan mata malas sekaligus, biasanya terapi dimulai dengan penggunaan kacamata. Atau bisa juga dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata, atau pembedahan untuk memperbaiki otot-otot penggerak mata. Sebaiknya jangan menganggap remeh kelainan mata ini, karena jika tidak diobati bisa menyebabkan kelainan mata yang permanen. Oleh karena itu, nantinya justru akan membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.
Saat ini masih menjadi kontroversi mengenai mata malas (ambliopia) yang dianggap sebagai penyebab atau merupakan efek samping dari mata juling. Orang yang mengalami mata juling dan mata malas, dikarakteristikkan oleh hilangnya penglihatan sentral dari satu mata yang biasanya mengarah ke estropia. Namun biasanya mata juling disebabkan oleh tarikan yang tidak sama pada satu atau beberapa otot yang berfungsi mengerakkan mata (strabismus non-paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya kelainan pada otak. Tapi ada juga yang terjadi akibat tidak berfungsinya satu atau beberapa otot penggerak mata (strabismus paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya kerusakan saraf.
Perawatan atau tindakan untuk mengatasi mata juling
Perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung dari tipe mata juling tersebut. Untuk yang mengalami mata juling dan mata malas sekaligus, biasanya terapi dimulai dengan penggunaan kacamata. Atau bisa juga dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata, atau pembedahan untuk memperbaiki otot-otot penggerak mata. Sebaiknya jangan menganggap remeh kelainan mata ini, karena jika tidak diobati bisa menyebabkan kelainan mata yang permanen. Oleh karena itu, nantinya justru akan membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.