Dalam virologi, siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virus selain siklus litik. Tahapan siklus lisogenik hampir sama dengan siklus litik. Perbedaannya adalah sel inang tidak hancur namun disisipi oleh asam nukleat dari dari virus.
Secara garis besar siklus lisogenik terdiri dari tiga tahap, yaitu adsorpsi dan penetrasi, penyisipan gen virus, dan pembelahan sel inang.
1. Adsorpsi dan Penetrasi
Pada tahap ini, virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang spesifik, kemudian menghancurkan atau merukan membran sel menggunakan enzin lisozim. Setelah membran sel hancur, virus melakukan penetrasi pada sel ining dengan menyuntikkan materi genetik yang ada dalam asam nukleatnya ke dalam sel.
2. Penyisipan gen virus
Pada tahap ini, asam nukleat virus yang telah memasuki sitoplasma sel inang akan menyisip ke dalam asam nukleat dari sel inang, kemudian membentuk provirus. Kromosom dan provirus akan bereplikasi sebelum terjadi pembelahan sel.
3. Pembelahan sel inang
Pada tahap ini, ketika sel inang yang telah disisipi melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi akan diturunkan kepada sel anakan dan siklus ini akan terus berulang sehingga sel yang memiliki provirus menjadi sangat banyak.
Kesimpulan
Siklus lisogenik adalah metode replikasi DNA virus dengan menggunakan sel inangnya, dan merupakan siklus reproduksi virus selain siklus litik .
Pelajari Lebih Lanjut
Pembahasan tentang siklus lisogenik juga bisa ditemukan di tautan berikut:
Dalam virologi, siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virus selain siklus litik. Tahapan siklus lisogenik hampir sama dengan siklus litik. Perbedaannya adalah sel inang tidak hancur namun disisipi oleh asam nukleat dari dari virus.
Secara garis besar siklus lisogenik terdiri dari tiga tahap, yaitu adsorpsi dan penetrasi, penyisipan gen virus, dan pembelahan sel inang.
1. Adsorpsi dan Penetrasi
Pada tahap ini, virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang spesifik, kemudian menghancurkan atau merukan membran sel menggunakan enzin lisozim. Setelah membran sel hancur, virus melakukan penetrasi pada sel ining dengan menyuntikkan materi genetik yang ada dalam asam nukleatnya ke dalam sel.
2. Penyisipan gen virus
Pada tahap ini, asam nukleat virus yang telah memasuki sitoplasma sel inang akan menyisip ke dalam asam nukleat dari sel inang, kemudian membentuk provirus. Kromosom dan provirus akan bereplikasi sebelum terjadi pembelahan sel.
3. Pembelahan sel inang
Pada tahap ini, ketika sel inang yang telah disisipi melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi akan diturunkan kepada sel anakan dan siklus ini akan terus berulang sehingga sel yang memiliki provirus menjadi sangat banyak.
Kesimpulan
Siklus lisogenik adalah metode replikasi DNA virus dengan menggunakan sel inangnya, dan merupakan siklus reproduksi virus selain siklus litik .
Pelajari Lebih Lanjut
Pembahasan tentang siklus lisogenik juga bisa ditemukan di tautan berikut:
Detail Tambahan