Apa pengertian dari empiris,Teoritis,Kumulatif dan Non-etis ??
josuasonakmalel
Empiris, teoritis, kumulatif dan non-etis merupakan 4 ciri sosiologi sebagai suatu ilmu. Tanpa memenuhi keempat kaidah keilmuan ini, sosiologi tidak dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Masing-masing dari keempat ciri ini memiliki kekhasannya tersendiri dan memberikan warna yang tersendiri pula bagi ilmu sosiologi. Pada kesempatan kali ini, kakak akan mencoba menjawab tentang pengertian dari keempat ciri tersebut.
EMPIRIS Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi didasarkan pada pengamatan terhadap kejadian yang sungguh-sungguh terjadi di masyarakat yang diamati menggunakan indra dan akal sehat, sehingga hasilnya tidak spekulatif atau berupa rekaan. Contoh: ilmu sosiologi dapat digunakan untuk mempelajari kemacetan di Jakarta.
TEORITIS Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi selalu berupaya untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan terhadap suatu kejadian yang dilakukan secara empiris. Abstraksi dapat dikatakan sebagai suatu kesimpulan yang dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat dari kejadian atau gejala sosial yang diteliti.
KUMULATIF Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi membangun argumen yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya.
NON-ETIS Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi membahas suatu gejala sosial tanpa memperhatikan nilai baik -buruk persoalan yang sedang dikaji tersebut.
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang ciri-ciri sosiologi dapat kamu temukan pada halaman berikut: brainly.co.id/tugas/9991435
Simpulan: Sebagai suatu ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki empat ciri khas yaitu empiris, kumulatif, teoritis, dan non-etis.
Kelas: X Mata pelajaran: Sosiologi Kategori: Sosiologi Kata kunci: sosiologi, ciri, empiris, teoritis, kumulatif, non-etis
EMPIRIS
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi didasarkan pada pengamatan terhadap kejadian yang sungguh-sungguh terjadi di masyarakat yang diamati menggunakan indra dan akal sehat, sehingga hasilnya tidak spekulatif atau berupa rekaan.
Contoh: ilmu sosiologi dapat digunakan untuk mempelajari kemacetan di Jakarta.
TEORITIS
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi selalu berupaya untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan terhadap suatu kejadian yang dilakukan secara empiris. Abstraksi dapat dikatakan sebagai suatu kesimpulan yang dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat dari kejadian atau gejala sosial yang diteliti.
KUMULATIF
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi membangun argumen yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya.
NON-ETIS
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi membahas suatu gejala sosial tanpa memperhatikan nilai baik -buruk persoalan yang sedang dikaji tersebut.
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang ciri-ciri sosiologi dapat kamu temukan pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/9991435
Simpulan:
Sebagai suatu ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki empat ciri khas yaitu empiris, kumulatif, teoritis, dan non-etis.
Kelas: X
Mata pelajaran: Sosiologi
Kategori: Sosiologi
Kata kunci: sosiologi, ciri, empiris, teoritis, kumulatif, non-etis