Saffana2311 Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.
Berikut bagian dari teks anekdot : Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Berikut beberapa contoh anekdot : ***Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai LIBERALISME menjadi salah satu trending topics dimasyarakat. Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Anak : Ayah, apakah LIBERALISME itu? Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita sebut itu KAPITALISME. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut PEMERINTAH. Kita ada disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu RAKYAT. Pengasuhmu, kita pertimbangkan sebagai KELAS PEKERJA. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut saja MASA DEPAN. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.
Jadi, sang anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas. Saat tengah malam, ia terbangun mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya diatas ranjang bersama pengasuhnya. Sang anak menyerah dan kembali tidur.
Keesokan paginya, sang anak berkata pada ayahnya. Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu. Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang kamu mengerti tentang Liberalisme itu. Anak : Well, Liberalisme adalah saat kapitalisme MENIDURI kelas pekerja, sedangkan pemerintah TERTIDUR PULAS, rakyat TERABAIKAN dan masa depan DALAM BAHAYA BESAR. Ayah : ???
0 votes Thanks 0
MaharsiwidyAnekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.
Berikut contoh anekdot:
Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai LIBERALISME menjadi salah satu trending topics dimasyarakat. Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Berikut bagian dari teks anekdot :
Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Berikut beberapa contoh anekdot : ***Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai LIBERALISME menjadi salah satu trending topics dimasyarakat.
Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Anak : Ayah, apakah LIBERALISME itu?
Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita sebut itu KAPITALISME. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut PEMERINTAH. Kita ada disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu RAKYAT. Pengasuhmu, kita pertimbangkan sebagai KELAS PEKERJA. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut saja MASA DEPAN. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.
Jadi, sang anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas.
Saat tengah malam, ia terbangun mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya diatas ranjang bersama pengasuhnya. Sang anak menyerah dan kembali tidur.
Keesokan paginya, sang anak berkata pada ayahnya.
Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu.
Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang kamu mengerti tentang Liberalisme itu.
Anak : Well, Liberalisme adalah saat kapitalisme MENIDURI kelas pekerja, sedangkan pemerintah TERTIDUR PULAS, rakyat TERABAIKAN dan masa depan DALAM BAHAYA BESAR.
Ayah : ???
Berikut contoh anekdot :
Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai LIBERALISME menjadi salah satu trending topics dimasyarakat.
Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Semoga bisa membantu!!!