milaqadri02
1. Nama Zat : DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroethane) Penyebab : Pestisida berlebihan pada tanaman. Akibat : Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lain melalui aliran materi dalam rantai makanan, hal ini memungkinkan DDT dapat tertumpuk dalam tubuh manusia sehingga berakibat rusaknya jaringan yang menimbulkan kelelahan dan kejang-kejang otot. Sifat : tak larut dalam air tapi sangat larut dalam lemak
2. Nama Zat : CFC (Chloro fluorocarbon) Penyebab : gas pendingin yangb ada pada AC, Kulkas, dan alat kosmetik. Akibat : Bila kadar CFC terlalu tinggi, lapisan ozon dapat semakin tipis bahkan berlubang, hal seperti ini yang akan membahayakan bumi. Sifat : toksisitas rendah (tidak beracun), reaktivitas rendah (sulit bereaksi), dan tidak mudah terbakar.
3. Nama Zat : Karbon Monoksida (CO) Penyebab : Gas yang dikeluarkan kendaraan bermotor. Akibat : mengganggu pengikatan O2 oleh darah. Sifat : tidak berasa, tidak berbau, tidak iritatif dan tidak berwarna.
Penyebab : Pestisida berlebihan pada tanaman.
Akibat : Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lain melalui aliran materi dalam rantai makanan, hal ini memungkinkan DDT dapat tertumpuk dalam tubuh manusia sehingga berakibat rusaknya jaringan yang menimbulkan kelelahan dan kejang-kejang otot.
Sifat : tak larut dalam air tapi sangat larut dalam lemak
2. Nama Zat : CFC (Chloro fluorocarbon)
Penyebab : gas pendingin yangb ada pada AC, Kulkas, dan alat kosmetik.
Akibat : Bila kadar CFC terlalu tinggi, lapisan ozon dapat semakin tipis bahkan berlubang, hal seperti ini yang akan membahayakan bumi.
Sifat : toksisitas rendah (tidak beracun), reaktivitas rendah (sulit bereaksi), dan tidak mudah terbakar.
3. Nama Zat : Karbon Monoksida (CO)
Penyebab : Gas yang dikeluarkan kendaraan bermotor.
Akibat : mengganggu pengikatan O2 oleh darah.
Sifat : tidak berasa, tidak berbau, tidak iritatif dan tidak berwarna.