Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil.
Manfaatnya adalah sebagai bahan kosmetik. Sebagai bahan tempat tidur/bantal. Sebagi bahan untuk medis.
2. Serat dari batang bambu
Serat bambu dapat dibuat menjadi keranjang untuk menampung buah-buahan ataupun sayuran dari petani. Bambung juga dapat dibuat menjadi alat musik angklung. Selain itu serat bambu dapat dianyam sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dinding rumah.
3. Serat daun mendong
Mendong sering ditemukan di area persawahan. Daun mendong dimanfaatkan orang menjadi anyaman seperti tas, tikar, pembungkus dan lain sebagainya.
4. Serat daun pandan
Daun pandan dimanfaatkan orang menjadi anyaman seperti tas, tikar, pembungkus dan lain sebagainya.
5. Serat sabuk kelapa
Sabuk kelapa banyak diolah menjadi serat. Kemudian serat diolah menjadi bahan baku untuk produksi. Contohnya adalah pembuatan sabuk kelapa menjadi alas kaki (kesed). Pembuatan tali tambang. Pembuatan karung goni, pembuatan jaring, dan lain sebagainya
Serat dari Hewan
1. Serat dari Stapel
Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba. Serat ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil seperti pembuatan pakaian.
2. Serat dari Filamen
Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang. Serat ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil seperti pembuatan pakaian.
1.Hasilnya lebihh cerah
2. Mudah Dibuat
Serat dari Tumbuhan
1. Serat dari biji Kapas atau kapuk.
Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil.
Manfaatnya adalah sebagai bahan kosmetik. Sebagai bahan tempat tidur/bantal. Sebagi bahan untuk medis.
2. Serat dari batang bambu
Serat bambu dapat dibuat menjadi keranjang untuk menampung buah-buahan ataupun sayuran dari petani. Bambung juga dapat dibuat menjadi alat musik angklung. Selain itu serat bambu dapat dianyam sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dinding rumah.
3. Serat daun mendong
Mendong sering ditemukan di area persawahan. Daun mendong dimanfaatkan orang menjadi anyaman seperti tas, tikar, pembungkus dan lain sebagainya.
4. Serat daun pandan
Daun pandan dimanfaatkan orang menjadi anyaman seperti tas, tikar, pembungkus dan lain sebagainya.
5. Serat sabuk kelapa
Sabuk kelapa banyak diolah menjadi serat. Kemudian serat diolah menjadi bahan baku untuk produksi. Contohnya adalah pembuatan sabuk kelapa menjadi alas kaki (kesed). Pembuatan tali tambang. Pembuatan karung goni, pembuatan jaring, dan lain sebagainya
Serat dari Hewan
1. Serat dari Stapel
Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba. Serat ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil seperti pembuatan pakaian.
2. Serat dari Filamen
Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang. Serat ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil seperti pembuatan pakaian.