khusnulfadhilprovinsialisme paham yang bersifat kedaerahaan separatisme beruaaha memisahkan diri dari suatu negara negara
0 votes Thanks 1
rianhidayat876
Nasionalisme berasal dari kata “nasci” artinya melakukan, menjadi nation yaitu bangsa. Secara harfiah nasci memiliki pengertian sekelompok manusia yang dilakukan ditempat yang sama. Nasionalisme adalah paham cinta bangsa. Ada kehendak membela dan meper satukan bangsa tetapi seriring dengan itu menimblkan sauvinisme dan imperialisme. Sauvinisme adalah cinta bangsa yang berlebihan sehingga menimbulkan anggapa bahwa bangsanya lebih unggul dari bangsa lain , timbullah imperialisme. Pendapat mengenai nation yang sudah dianggap ketinggalan jaman adalah teori yang mengatakan “persamaan ras atau bahasa atau agama atau tempat tinggal”. Pendapat yang metahir menganai nation adalat teori Ernes renan “ bangsa itu adalah adanya solidaritas yang besar yaitu jiwa semnagat yang terbentuk karena adanya kesamaan sebagai akibat dari perbuatan adan tindakan yang telah, sedang, dan akan dilakukan”. Bangsa itu telah memiliki masa lampau yang melanjutkan kehidupan dimana sekarang dan memiliki keinginan bersama untuk hidup menuju masa depan. Dari pernyataan tersebut menepis persamaan ras, bahasa, agama, dan geografi, kecuali nasib dan cita-cita. Teori tentang nasionalisme secara umum dibagi menjadi dua yakni nasionalisme eropa dan nasionalisme asia+afrika. Nasionalisme eroopa dengan sauvinismenya melahirkan imperialisme kolonialisme, hakekat nasionalisme asia-afrika karena adanya nasionalisme eropa dan ini merupakan perjalanan sejarah Salah satu pergolakan itu adalah nasionalisme yang sempit yaitu souvinisme, provinsialisme, dan separatisme. Provisialisme atau yang lebih tepatnya separatisme adalah gerakan untuk memisahkan diri untuk berdiri sebagai negara merdeka, sedangkan souvinisme adalah paham yang menganggap bangsanya paling unggul dari negara lain.
separatisme beruaaha memisahkan diri dari suatu negara negara
Pendapat mengenai nation yang sudah dianggap ketinggalan jaman adalah teori yang mengatakan “persamaan ras atau bahasa atau agama atau tempat tinggal”. Pendapat yang metahir menganai nation adalat teori Ernes renan “ bangsa itu adalah adanya solidaritas yang besar yaitu jiwa semnagat yang terbentuk karena adanya kesamaan sebagai akibat dari perbuatan adan tindakan yang telah, sedang, dan akan dilakukan”. Bangsa itu telah memiliki masa lampau yang melanjutkan kehidupan dimana sekarang dan memiliki keinginan bersama untuk hidup menuju masa depan. Dari pernyataan tersebut menepis persamaan ras, bahasa, agama, dan geografi, kecuali nasib dan cita-cita. Teori tentang nasionalisme secara umum dibagi menjadi dua yakni nasionalisme eropa dan nasionalisme asia+afrika. Nasionalisme eroopa dengan sauvinismenya melahirkan imperialisme kolonialisme, hakekat nasionalisme asia-afrika karena adanya nasionalisme eropa dan ini merupakan perjalanan sejarah Salah satu pergolakan itu adalah nasionalisme yang sempit yaitu souvinisme, provinsialisme, dan separatisme. Provisialisme atau yang lebih tepatnya separatisme adalah gerakan untuk memisahkan diri untuk berdiri sebagai negara merdeka, sedangkan souvinisme adalah paham yang menganggap bangsanya paling unggul dari negara lain.