Question

Apa maksud na'at dan man'ut ????

Answer 1

Maksud nya matan dan sanad

Answer 2

NA’AT (نَعَتْ)= Sifat (صفة)Naat adalah Isim yg mengikuti Isim sebelumnya (man’ut) dalam hal tanda I’rabnya (bentuk marfu, manshub, majrurnya), serta bentuk isim marifah atau nakirahnya. Na’at digunakan menjelaskan sifat dari man’ut nya Contoh:1)       Muhammad yang mahir itu telah berangkat ذَهَبَ مُحَمَّدٌ الْمَهِرُ ( zahaba muhammadunilmahiru)Kalimat diatas berbentuk: Jumlah Fi’liyah (diawali dengan bentuk fi’il)Zahaba = (predikat, bentuk fiil madhi ts. Mujarrad), artinya: telah berangkatMuhammadun = Fail (subject) Manut = MuhammadunNaat = Almahiru Perhatikan bahwa, Muhammadun meskipun bertanwin merupakan Isim Ma’rifat, disebabkan karena nama orang. Bentuknya dalam kalimat tersebut adalah Marfu Sedangkan Almahiru, merupakan Isim Ma’rifat juga, mengikut Man’ut nya. Berbentuk marfu juga seperti Man’ut nya 2)       Aku melihat Muhammad yg mahir itu                           رَأَيْتُ مُحَمَّدًا الْمَهِرَ (ro’aytu muhammadanilmahira)Kalimat diatas berbentuk: Jumlah Fi’liyah (diawali dengan bentuk fi’il)Ro’aytu = (predikat dng dhamir fail, bentuk fiil madhi ts. Mujarrad), artinya: aku telah melihatMuhammadan = Maf’ul (object) Manut = MuhammadanNaat = Almahira Perhatikan bahwa, Muhammadan meskipun bertanwin merupakan Isim Ma’rifat, disebabkan karena nama orang. Bentuknya dalam kalimat tersebut adalah Manshub, disebabkan posisinya sebagai Maf’ul Sedangkan Almahira, merupakan Isim Ma’rifat juga, mengikut Man’ut nya. Berbentuk manshub juga seperti Man’ut nya 3)       Aku melewati Muhammad yg mahir itu        مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ الْمَاهِرِ ( marartu bi muhammadinilmahiri) Kalimat diatas berbentuk: Jumlah Fi’liyah (diawali dengan bentuk fi’il)marortu = (predikat dng dhamir fail, bentuk fiil madhi ts. Mujarrad), artinya: aku telah melewatiMuhammadin = Maf’ul (object) Manut = Muhammadin, majrur disebabkan harf Djar didepannyaNaat = Almahiri Perhatikan bahwa, Muhammadin meskipun bertanwin merupakan Isim Ma’rifat, disebabkan karena nama orang. Bentuknya dalam kalimat tersebut adalah Manjrur, disebabkan posisinya sebagai Maful yg di dahulu amil harf Djar. Sedangkan Almahiri, merupakan Isim Ma’rifat juga, mengikut Man’ut nya. Berbentuk majrur juga seperti Man’ut nya