SEBAB-AKIBAT pada gurindam adalah hubungan antara dua baris dalam gurindam yang menunjukkan adanya kaitan antara kedua baris tersebut. Dalam gurindam, setiap baris seringkali menyampaikan pesan moral atau ajaran, dan baris kedua seringkali merupakan konsekuensi dari baris pertama. Sebagai contoh, dalam gurindam (1) yang diberikan sebelumnya, baris pertama menyatakan bahwa seseorang yang selalu berbuat baik akan ditandai dengan hati yang cantik, sedangkan baris kedua menyatakan bahwa seseorang yang celaka akan ditandai dengan aib yang tidak disangka-sangka, maka sebab dari baris pertama adalah berbuat baik dan akibatnya adalah hati yang cantik, sebab dari baris kedua adalah celaka dan akibatnya adalah aib yang tidak disangka-sangka.
Penjelasan:
Dalam sebagian besar kasus, gurindam tidak memiliki SEBAB-AKIBAT yang jelas karena gurindam lebih fokus pada memberikan pesan moral atau ajaran yang tidak menunjukkan adanya kaitan antara baris pertama dan kedua.
Jawaban:
SEBAB-AKIBAT pada gurindam adalah hubungan antara dua baris dalam gurindam yang menunjukkan adanya kaitan antara kedua baris tersebut. Dalam gurindam, setiap baris seringkali menyampaikan pesan moral atau ajaran, dan baris kedua seringkali merupakan konsekuensi dari baris pertama. Sebagai contoh, dalam gurindam (1) yang diberikan sebelumnya, baris pertama menyatakan bahwa seseorang yang selalu berbuat baik akan ditandai dengan hati yang cantik, sedangkan baris kedua menyatakan bahwa seseorang yang celaka akan ditandai dengan aib yang tidak disangka-sangka, maka sebab dari baris pertama adalah berbuat baik dan akibatnya adalah hati yang cantik, sebab dari baris kedua adalah celaka dan akibatnya adalah aib yang tidak disangka-sangka.
Penjelasan:
Dalam sebagian besar kasus, gurindam tidak memiliki SEBAB-AKIBAT yang jelas karena gurindam lebih fokus pada memberikan pesan moral atau ajaran yang tidak menunjukkan adanya kaitan antara baris pertama dan kedua.