thaniaraniKesenian ini merupakan salah satu cara masyarkat Melayu Deli dalam mengajarkan tata cara pencarian jodoh kepada generasi muda. Sehingga Tari Serampang Dua Belas menjadi kegemaran bagi generasi muda untuk mempelajari proses yang akan dilalui nantinya jika ingin membangun mahligai rumah tangga. Serampang Dua Belas tidak hanya berkembang dan dikenal oleh masyarakat di wilayah Kesultanan Serdang saja, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Riau, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai ke Maluku. Bahkan, tarian ini sering dipentaskan dalam ruang lingkup manca negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Hongkong.
Sejarah tentang Tari Serampang Dua Belas ini diciptakan oleh Sauti yang lahir pada tahun 1903 di Pantai Cermin, dan pada tahun 1940-an tarian Serampang Dua Belas ini digubah ulang olehnya antara tahun 1950-1960. Sedangkan nama Tari Serampang Dua Belas dahulu dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Hal ini mengacu pada judul sebuah lagu yang mengiringi tarian tersebut, yaitu lagu Pulau Sari.
Sejarah tentang Tari Serampang Dua Belas ini diciptakan oleh Sauti yang lahir pada tahun 1903 di Pantai Cermin, dan pada tahun 1940-an tarian Serampang Dua Belas ini digubah ulang olehnya antara tahun 1950-1960. Sedangkan nama Tari Serampang Dua Belas dahulu dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Hal ini mengacu pada judul sebuah lagu yang mengiringi tarian tersebut, yaitu lagu Pulau Sari.