Torang Samua Basudara adalah kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara. Ciri yang paling menonjol di dalamnya adalah keterbukaan. Hal ini dapat dilihat dari sikap saling menghargai, tolong-menolong atau saling bantu-membantu. Torang samua basudara, kong baku-baku bae, dan baku-baku sayang (kita semua bersaudara, antara yang satu dengan yang lainnya, hiduplah dalam keadaan baik dan saling menyayangi) merupakan pesan moral yang sangat mulia untuk hidup rukun dan damai.
Keterbukaan masyarakat Sulawesi Utara tercermin dalam sikap hidup suka bekerja sama dalam bidang apa saja, namun yang paling menonjol adalah kerja sama dalam bidang pertanian. Dalam kerja sama ini, tiap etnis memiliki nama yang berbeda, namun tujuannya sama, yaitu saling membantu atau tolong-menolong secara bergiliran untuk membuka lahan baru misalnya. Di Minahasa, bentuk kerja sama ini disebut Mapalus; di Sangihe disebut Mapaluse; di Bolaang Mongondow disebut Mopasad.
Jawaban:
Torang Samua Basudara adalah kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara. Ciri yang paling menonjol di dalamnya adalah keterbukaan. Hal ini dapat dilihat dari sikap saling menghargai, tolong-menolong atau saling bantu-membantu. Torang samua basudara, kong baku-baku bae, dan baku-baku sayang (kita semua bersaudara, antara yang satu dengan yang lainnya, hiduplah dalam keadaan baik dan saling menyayangi) merupakan pesan moral yang sangat mulia untuk hidup rukun dan damai.
Keterbukaan masyarakat Sulawesi Utara tercermin dalam sikap hidup suka bekerja sama dalam bidang apa saja, namun yang paling menonjol adalah kerja sama dalam bidang pertanian. Dalam kerja sama ini, tiap etnis memiliki nama yang berbeda, namun tujuannya sama, yaitu saling membantu atau tolong-menolong secara bergiliran untuk membuka lahan baru misalnya. Di Minahasa, bentuk kerja sama ini disebut Mapalus; di Sangihe disebut Mapaluse; di Bolaang Mongondow disebut Mopasad.
Penjelasan:
maaf kalo salah -_-