uutOK
Śalat Idul Fitri adalah śalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan padahari raya Idul Fitri pada setiap tanggal 1 Syawal setelah melaksanakanpuasa Ramadan satu bulan lamanya. Hukum melaksanakan śalat sunnahini adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan).“Id” artinya kembali yaitu dengan hari raya Idul Fitri ini kita kembalidihalalkan berbuka seperti makan dan minum di siang hari yang sebelumnyaselama bulan Ramadan hal itu dilarang.Waktu untuk melaksanakan śalat Idul Fitri itu adalah sesudah terbitmatahari sampai tergelincirnya matahari pada tanggal 1 Syawal tersebut. Selanjutnya mereka mengikuti śalat Idul Fitri dengan khusyu bersamadengan para jamaah, dengan tata cara sebagai berikut : Imam memimpin pelaksanaan śalat Idul Fitri diawali dengan niat yangikhlas di dalam hati,Pada rakaat pertama sesudah membaca do’a iftitah bertakbir sambilmengangkat tangan sebanyak tujuh kali,Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut dilanjutkanmembaca surah al-Fātihāh dan membaca salah satu surah dalam al-Qur`ān. Namun, diutamakan surah Qāf atau surah al-A’lā,Pada rakaat kedua, setelah takbir berdiri kemudian membaca takbirlima kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbirdisunnahkan membaca tasbih. Setelah itu membaca surah al-Fātihāhdan surah-surah pilihan. Surah yang dibaca diutamakan surah al-Qamaratau surah al-Gāsyiyah,Śalat Idul Fitri ditutup dengan salam. Setelah itu khatibmengumandangkan khutbah dua kali. Khutbah yang pertama dibukadengan takbir sembilan kali dan khutbah yang kedua dibuka dengantakbir tujuh kali. Ada pula yang melaksanakan khutbah hanya satu kali.