ditafebiyanti76
1. Pro-Kario-Teka (Pro=Sebelum; Karioteka=Biji/ Kacang –>Inti/Nukleus) Sel Prokariotik biasanya disebut sebagai makhluk hidup yang tidak memiliki membran ini. Di dalam prokariotik, DNA ( Deoxiribonucleic Acid) terkonsentrasi di sebuah daerah yang disebut Nucleoide. Nukleoid tidak bisa dikatakan memiliki Nukleus atau inti karena tidak terdapat membran pemisah antara nukleoid dengan bagian sel lainnya. Semua prokariotik adalah uniseluler, yaitu hanya memiliki satu sel. Namun tidak berlaku terhadap Myxobacteria , yang sempat menjadi Multiseluler dalam salah satu siklus hidupnya. Organisme Prokariotik dapat dibaggi menjadi dua domain atau bagian, yaitu Archaebacteria dan Bacteria. Archae dan bakteri bereproduksi secara aseksual, yaitu secara Fisi Biner atau Tunas . Beberapa spesies dari kedua Domain, bisa saja melakukan DNA Transfer, yang merupakan bentuk dari konjugasi bakteri. Struktur prokariotik, memiliki sitoskeleton yang lebih primitif dari eukariotik. Memiliki komponen dari flagella yang tersusun helix yang disebut Flagellin , yang merupakan salah satu struktur pembentuk sitoskeleton bakteri, dan sebagai penggerak respon dari kemotaksis. Beberapa spesies memiliki Mikrokompartemen yang berperan menyusun suatu struktur fisiologis tertentu, seperti vakuola udara, vakuola makanan, dan Karboksisom.
Kacang –>Inti/Nukleus)
Sel Prokariotik biasanya disebut sebagai makhluk
hidup yang tidak memiliki membran ini. Di dalam
prokariotik, DNA ( Deoxiribonucleic Acid)
terkonsentrasi di sebuah daerah yang disebut
Nucleoide. Nukleoid tidak bisa dikatakan memiliki
Nukleus atau inti karena tidak terdapat membran
pemisah antara nukleoid dengan bagian sel
lainnya.
Semua prokariotik adalah uniseluler, yaitu hanya
memiliki satu sel. Namun tidak berlaku
terhadap Myxobacteria , yang sempat menjadi
Multiseluler dalam salah satu siklus hidupnya.
Organisme Prokariotik dapat dibaggi menjadi dua
domain atau bagian,
yaitu Archaebacteria dan Bacteria. Archae dan
bakteri bereproduksi secara aseksual, yaitu
secara Fisi Biner atau Tunas . Beberapa spesies
dari kedua Domain, bisa saja melakukan DNA
Transfer, yang merupakan bentuk dari konjugasi
bakteri.
Struktur prokariotik, memiliki sitoskeleton yang
lebih primitif dari eukariotik. Memiliki komponen
dari flagella yang tersusun helix yang disebut
Flagellin , yang merupakan salah satu struktur
pembentuk sitoskeleton bakteri, dan sebagai
penggerak respon dari kemotaksis. Beberapa
spesies memiliki Mikrokompartemen yang
berperan menyusun suatu struktur fisiologis
tertentu, seperti vakuola udara, vakuola makanan,
dan Karboksisom.
MAAF KLO SALAH